Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) menyatakan, masih banyak warga yang berdomisili di Kota Jayapura yang belum memahami program Kartu Indonesia Sehat (KIS).
"Ternyata hingga kini masih banyak warga Kota Jayapura belum paham tentang apa itu program Kartu Indonesia Sehat (KIS), perlu adanya sosialisasi secara kontinyu oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan," kata Kepala Bidang Kesektariatan UP2KP Alexander Krisifu di Jayapura, Selasa (15/12) melansir dari Antaranews.
Alexander mengatakan, sosialisasi tentang pemanfaatan KIS ini penting mengingat sebagian masyarakat Kota Jayapura sudah memperoleh KIS tapi mereka belum mendapatkan penjelasan tentang manfaat kartu sehat tersebut. Selain itu, sosialisasi sistem pengelolaan KIS terhadap fasilitas kesehatan juga masih kurang.
"KIS memang masih baru dan masyarakat sudah ada yang menggunakan kartu sehat itu, para pemberi layanan kesehatan di fasilitas kesehatan masih banyak yang belum mendapatkan sosialisasi tentang KIS," ujarnya.
Dengan begitu, kata dia, tidaklah salah jika pengelola fasilitas kesehatan menolak peserta KIS dikarenakan sistem dan mekanisme pengelolaan dan penggunaan yang belum disosialisasikan kepada pengelola fasilitas kesehatan tersebut.
"Jadi, pemerintah harus segera memberikan sosialisasi kepada para tenaga medis dan fasilitas kesehatan terutama tentang sistem pengelolaan KIS dan mekanisme alur pelayanan kesehatan bagi peserta KIS," ujarnya.
Berdasarkan permasalahan tersebut, lanjut dia, perlu adanya pendataan kembali untuk warga miskin di Kota Jayapura, penarikan kembali sisa kartu yang ada disetiap distrik agar tidak adanya pendobelan kartu dengan nama yang sama namun tempat dan tanggal lahir salah
"Pemerintah harus segera melakukan pemantauan terkait denganp pendistribusian di lapangan dan pungutan biaya yang dilakukan oknum-oknum yang menarik keuntungan pada pendistribusian KIS," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya mengetahui sejumlah persoalan itu setelah melakukan pemantauan di masing-masing kelurahan yang ada di lima distrik yang ada di Kota Jayapura pada 16-18 November 2015.
[wid]