Berita

Nusantara

Ternyata, Banyak Warga Jayapura Tak Paham Program KIS

SELASA, 15 DESEMBER 2015 | 09:49 WIB

Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) menyatakan, masih banyak warga yang berdomisili di Kota Jayapura yang belum memahami program Kartu Indonesia Sehat (KIS).

"Ternyata hingga kini masih banyak warga Kota Jayapura belum paham tentang apa itu program Kartu Indonesia Sehat (KIS), perlu adanya sosialisasi secara kontinyu oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan," kata Kepala Bidang Kesektariatan UP2KP Alexander Krisifu di Jayapura, Selasa (15/12) melansir dari Antaranews.

Alexander mengatakan, sosialisasi tentang pemanfaatan KIS ini penting mengingat sebagian masyarakat Kota Jayapura sudah memperoleh KIS tapi mereka belum mendapatkan penjelasan tentang manfaat kartu sehat tersebut. Selain itu, sosialisasi sistem pengelolaan KIS terhadap fasilitas kesehatan juga masih kurang.


"KIS memang masih baru dan masyarakat sudah ada yang menggunakan kartu sehat itu, para pemberi layanan kesehatan di fasilitas kesehatan masih banyak yang belum mendapatkan sosialisasi tentang KIS," ujarnya.

Dengan begitu, kata dia, tidaklah salah jika pengelola fasilitas kesehatan menolak peserta KIS dikarenakan sistem dan mekanisme pengelolaan dan penggunaan yang belum disosialisasikan kepada pengelola fasilitas kesehatan tersebut.

"Jadi, pemerintah harus segera memberikan sosialisasi kepada para tenaga medis dan fasilitas kesehatan terutama tentang sistem pengelolaan KIS dan mekanisme alur pelayanan kesehatan bagi peserta KIS," ujarnya.

Berdasarkan permasalahan tersebut, lanjut dia, perlu adanya pendataan kembali untuk warga miskin di Kota Jayapura, penarikan kembali sisa kartu yang ada disetiap distrik agar tidak adanya pendobelan kartu dengan nama yang sama namun tempat dan tanggal lahir salah

"Pemerintah harus segera melakukan pemantauan terkait denganp pendistribusian di lapangan dan pungutan biaya yang dilakukan oknum-oknum yang menarik keuntungan pada pendistribusian KIS," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya mengetahui sejumlah persoalan itu setelah melakukan pemantauan di masing-masing kelurahan yang ada di lima distrik yang ada di Kota Jayapura pada 16-18 November 2015.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya