Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Nasdem Minta Kepastian Pilkada Di Siantar Dan Simalungun

SENIN, 14 DESEMBER 2015 | 15:15 WIB

Partai Nasdem berharap KPU RI dan lembaga peradilan segera menetapkan jadwal pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Simalungun dan Kota Pematang Siantar yang ditunda akibat munculnya sengketa Pilkada.

Hal ini disampaikan Ketua DPP Nasdem sekaligus Kordinator Wilayah Nasdem Sumatera Utara, Martin Manurung.

"Kami berharap segera ada kepastian kapan pilkada di sana. Jika terlalu lama, kami khawatir akan muncul persoalan lagi dan yang pasti akan sulit disebut ada Pilkada Serentak di Sumut," kata Martin Manurung, dikutip dari MedanBagus.com, Senin (14/12).


Martin mengatakan, penundaan yang terjadi di Siantar dan Simalungun tersebut menunjukkan ketidaktegasan dari KPU selaku penyelenggara Pilkada. Hal ini menjadi preseden buruk sebab tidak tertutup kemungkinan akan berdampak pada penurunan partisipasi pemilih pada kedua lokasi tersebut.

"Ini akan berdampak secara psikologis bagi masyarakat, mereka akan merasa ada yang tidak maksimal," ungkapnya.

Bagi Nasdem, penundaan di kedua daerah tersebut akan menyita perhatian mereka. Karena itu ia pastikan kader Nasdem sudah diinstruksikan agar terus mengawal proses yang sedang terjadi di daerah tersebut serta menjaga basis pendukung.

"Nasdem meminta seluruh struktur partai untuk tetap mengawal proses pilkada sehingga berjalan sesuai peraturan perundangan," tambah Martin. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya