Berita

Nusantara

Ternyata Go-Jek Disukai Di Medan

SENIN, 14 DESEMBER 2015 | 10:05 WIB

Warga Kota Medan cenderung memilih Go-Jek daripada transportasi umum lainnya. Pasalnya, selain memasang tarif murah yang sudah ditentukan melalui aplikasi PT Go-Jek Indonesia dan bisa diakses oleh para pelanggan, Go-Jek juga memberikan kenyamanan kepada penumpang.

"Tarif Go-Jek lebih murah ketimbang naik beca atau taksi. Kemarin masih Rp 10.000 per km. Tapi, sekarang sudah Rp 3 ribu per kilometer. Tapi saya hitung-hitung, nggak mahal juga. Saya dari Krakatau ke Jalan Setia Budi Medan saja cuma dikenakan ongkos Rp 15 ribu," kata Warga Jalan Krakatau Medan Nurwahidah seperti dimuat MedanBagus.Com, Senin (14/12).

Selama ini, katanya, naik beca rute Jalan Krakatau-Jalan Setia Budi, dirinya harus mengeluarkan kocek paling murah Rp 25 ribu.


"Itupun pake tawar-menawar lagi, kadang-kadang suka kesel kitanya, tukang beca banyak yang jual mahal, terus sering kurang nyaman. Karena setiap ada lubang, sering main tabrak aja. Sampe kita suka kaget," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan warga Jalan Umar Glugur Darat II Medan, Warni. Katanya, naik beca dan angkot sering membuatnya tidak nyaman. Selain suka kebut-kebutan, antar sesama supir juga kerap adu mulut hanya gara-gara hal sepele.

"Bahkan, supir angkot dan tukang beca kerap tidak menghargai penumpang. Yang paling sering supir angkot yang begitu, kalau Go-Jek kita benar-benar diperlakukan layaknya raja. Kita dijemput sampai rumah, terus mau menunggu kalau kita agak lama dan di jalan pun saat membawa penumpang mereka pun tidak kebut-kebutan. Kita bener-bener dihargai," ujarnya.

Menurut dia, transportasi di Kota Medan perlu banyak pembanding agar warga kota Medan tidak kesulitan di saat ingin bepergian tanpa menggunakan kendaraan pribadi.

"Medan kan mulai macet, dengan adanya Go-Jek kita cukup terbantu juga," tukasnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya