Berita

foto :net

Nusantara

PILGUB KALTENG 2015

Dimyati: DPP PPP Hanya Rekomendasi Sugianto-Habib

SENIN, 14 DESEMBER 2015 | 08:56 WIB | LAPORAN:

Kisruh tahapan hingga ditundanya Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah harus dibongkar terang benderang ke hadapan publik.

Demikian permintaan tokoh masyarakat Kalteng, Lukas Tingkes saat dihubungi.

Info yang diketahui kisruh Pilgub Kalteng berawal dari surat rekomendasi yang diduga palsu dari pasangan calon (paslon) nomor urut tiga, Ujang-Jawawi. Namun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng terus melanjutkan tahapan, hingga dilaporkan ke KPU Pusat dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).


Dari hasil investigasi Bawaslu keluarlah keputusan untuk memberhentikan tiga komisioner KPU Kalteng.

Ada tiga paslon yang ditetapkan KPU Kalteng tetap ikut Pilgub, yaitu ugianto Sabran-Habib Said Ismail (nomor urut 1), Willy M Yoseph-Wahyudi K Anwar (nomor urut 2) dan mencoret paslon Ujang Iskandar - Jawawi (nomor urut 3).

Ketua Umum PPP Djan Faridz dalam berbagai kesempatan membantah telah memberikan surat rekomendasi untuk paslon Ujang-Nawawi.
 
Bahkan, ketua DPP PPP, Ahmad Dimyati Natakusumah juga memberikan pernyataan sikap di hadapan seluruh komisioner KPU dan Bawaslu Kalteng dalam bentuk Berita Acara Verifikasi yang tertulis tanggal 14 dan 20 Agustus 2015 di Jakarta.
 
"Ini yang dinyatakan sah, yaitu dukungan diberikan kepada paslon nomor urut 1 Sugianto-Habib dan yang lain tidak pernah direkomendasikan," katanya.[wid] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya