Nama Rusman Junaidi, kader Partai Golkar Ogan Komering Ulu (OKU) dipastikan sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) Drs Johan Anuar SH MM, yang mundur sebagai Ketua DPRD setempat lantaran maju sebagai calon wakil bupati mendampingi H Kuryana Aziz. Proses PAW-nya sendiri kini sedang berjalan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Sekretaris DPD Partai Golkar OKU Aprili Mauludin, mengatakan bahwa semua kader Golkar berpeluang untuk menduduki kursi tersebut,"
"Untuk dapat duduk di kursi pimpinan (Ketua DPRD,red) pada dasarnya semua kader Golkar disana (dewan) berpeluang," ungkap dia seperti diberitakan RMOLSumsel.com.
Posisi Ketua DPRD OKU merupakan hak mutlak partai Golkar sebagai partai pemenang Pileg 2014 lalu di OKU. Ada enam nama yang berhak menduduki posisi ketua DPRD. Mereka yakni, Zaplin Ipani, Yoni Risdianto, Martha Aryadi, Ridar Ariyuwono, Iwan Munandar dan Rusman Junaidi sendiri.
Meski begitu, pastinya bakal ada kriteria tersendiri bagi calon ketua nanti. Dalam bahasa Aprili, untuk kriteria ini, ada Juklak yang harus dipenuhi. Dan itu DPP (pusat) yang menentukannya.
"Ya. Seperti soal senioritas itu. Ada Juklak tersendiri nanti dari DPP yang diturunkan ke kita," imbuh dia.
Hanya saja, menurut dia, tidak mungkin pihaknya mengajukan 6 nama itu sekaligus. "Nanti tiga nama itu akan diproses disana. Ada semacam fit and proper test. Lalu dibawa ke pusat dan disitu dihasilkan satu nama," sebut dia.
Siapa saja 3 nama yang diajukan itu kelak, tentu saja kata Aprili, itu menjadi rahasia. Pastinya sekali lagi 6 nama tersebut diatas semuanya berpeluang. Sebab mereka semua adalah kader Golkar.
"Begitu mereka mendaftarkan diri sebagai Caleg dari Golkar, mereka sudah jadi Kader. Tulen semua. Namun memang dalam hal ini kita belum memutuskan nama nama bakal ketua. Ini akan kita konsultasikan dulu ke Propinsi dan pusat," tandasnya.
[sam]
