Ridwan Kamil: Insya Allah Pengaruh Negatif Akan Berkurang

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyebutkan, ada 3000-an kasus HIV-Aids yang terjadi di kota ini. Dari jumlah tersebut,  sekitar 1900-an kasus terkait dengan HIV, sedangkan 1700 lainnya terjadi pada kasus Aids.

"Rata-rata datang dari perilaku hubungan seks yang tidak sehat dan narkoba yang jadi bagian gaya hidup," ujarnya di arena Car Free Day Jalan Asia Afrika, Minggu (13/12). Acara tersevut sekaligus memperingati hari Aids sedunia.

Kang Emil, sapaannya, menhimbau  warganya untuk mengingatkan jika ada kerabatnya yang melakukan dua perbuatan tersebut agar segera menghentikan kebiasaannya.

"Di Kota Bandung trendnya harus berkurang. Alhamdulillah pengaruh Napza sudah berkurang, karena Pemkot ada program kesehatan membatasi jarum suntik yang bebas," ungkapnya seperti diberitakan RMOLJabar.com.

Sebagai langkah mengurangi HIV-Aids, Kang Emil sudah memerintahkan Satpol PP untuk merazia kos-kosan di Kota Bandung karena disinyalir ada beberapa kosan yang bebas dan kurang disipilin. Camat dan RT maupun RW diimbau juga untuk turun ke tingkat daerahnya agar mengecek perilaku negatif dari warga-warganya.

"Insya Allah perilaku negatif akan turun karena negara bersikap tegas dan berkomitmen," imbuhnya.
 
Sementara untuk ditingkat pendidikan, ia juga menitipkan kepada Disdik dan Dinkes agar memberikan pendidikan dengan teori krisis.

Dengan memberikan data-data yang menakutkan tentang bahaya HIV-Aids, anak-anak dari sekolah bisa menghindari akibat buruk tersebut.

"Sehingga anak sekolah bisa mendengar bahaya HIV-Aids dan ceritakan apa adanya. Dengan seperti itu mereka akan menjauhi perilaku negatif," pungkasnya. [sam]