Berita

priyo budi/net

Politik

Priyo Sesumbar, Kalau Jadi Setnov Pasti Mundur Dari Ketua DPR

MINGGU, 13 DESEMBER 2015 | 14:18 WIB | LAPORAN:

Seorang pemimpin harus memberikan teladan yang baik, menjunjung tinggi nilai-nilai moral, etika, religiusitas, dan budaya keseharian. Karena itu, mereka yang berkuasa saat ini harus melakukan hijrah moral bila tak ingin negara hancur.

Begitu dikatakan Wakil Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Priyo Budi Santoso, di sela Muktamar VI ICMI di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, Minggu (13/12).

Politisi Golkar ini menyinggung rekannya separtai, Ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov), yang saat ini sedang tersangkut kasus pelanggaran etika "Papa minta saham".


Priyo mengklaim, jika dirinya dalam posisi Setnov sekarang maka dia akan segera mundur dari jabatan. Hal itu pasti dilakukannya karena mengikuti keinginan masyarakat banyak.

Jika Setnov mundur sekarang, lanjut Priyo, dia pasti akan mendapatkan penghargaan dari masyarakat. Masyarakat pun akan bersimpati kepadanya.

"Saya kira suara masyarakat secara luas sudah seperti ini ya, saya tidak bisa menyarankan apa-apa kepada Pak Setya Novanto. Andaikan saya jadi beliau, sebagai Ketua DPR yang hari ini diperlakukan seperti sekarang ini, saya mundur," katanya, di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, Minggu (13/12).

"Dan kalau mundur, pasti ada sedikit dari orang lain untuk simpati. Tapi kalau beliau memutuskan lain ya terserah beliau, itu hak beliau," pungkasnya.

Sebenarnya, Priyo juga pernah disebut terlibat dalam kasus korupsi, yaitu korupsi pengadaan Al Quran, sewaktu dirinya menjabat Wakil Ketua DPR RI.

Dugaan keterlibatan Priyo terungkap dari rekaman sadapan yang disetel Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di pengadilan. Namanya pun disebut berkali-kali dalam proses penyidikan dan pengadilan kasus itu. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya