Berita

Politik

PILGUB KALSEL 2015

Hitung Cepat Jangan Dijadikan Indikator Kemenangan

JUMAT, 11 DESEMBER 2015 | 19:56 WIB | LAPORAN:

Sekretariat Bersama (Sekber) Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur Kalimantan Selatan pada Pilgub Kalsel nomor urut 2, Sahbirin Noor-Rudy Resnawan, mengingatkan kepada masyarakat Kalsel untuk tidak  menjadikan hasil perhitungan cepat dari Indikator Politik Indonesia sebagai hasil kemenangan.

Hal itu ditegaskan anggota Sekber Tim Pemenangan Pasangan Sahbirin-Rudy, Mardani H Maming kepada wartawan, (Jumat,1 1/12) menyikapi hasil hitungan cepat Indikator Politik Indonesia yang memenangkan sementara pasangan nomor urut 3, Muhidin-Farid dengan perolehan suara 41,03 persen.

Sedangkan pasangan Sahbirin-Rudy hasil perhitungan lembaga survei tersebut memperoleh suara 40,96 persen. Sementara pasangan nomor urut 1, Zairullah-Sayfii hasil perolehan suara yakni 18,01 persen.


"Hasil perhitungan cepat Indikator Politik Indonesia belum bisa dijadikan indikator kemenangan pasangan nomor urut tiga. Dan masyarakat Kalimantan Selatan harus diingatkan kalau perhitungan cepat itu jangan dijadikan euforia kemenangan yang dapat menimbulkan konflik bagi pendukung pasangan calon lainnya," kata Mardani.

Dia sendiri menegaskan kalau perhitungan cepat baik yang dilakukan Sekber, KPUD dan Bawaslu, justru untuk perolehan suara dimenangkan pasangan Sahbirin-Rudy.

Adapun rekap perhitungan cepat Sekber untuk pasangan Sahirin-Rudy sebesar 42, 46 persen, pasangan Muhidin-Farid sebesar 39,06 persen. Sedangkan perolehan suara pasangan Zairullah-Syafii 18,48 persen.

Sedangkan rekap perhitungan cepat KPUD di urutan pertama pasangan Sahbirin-Rudy yakni 43,91 persen. Urutan kedua pasangan Muhidin-Farid yakni 39,29 persen. Sementara pasangan Zairullah-Syafii sebesar 16,79 persen.

Sementara rekap perhitungan cepat yang dilakukan Bawaslu untuk urutan pertama pasangan Sahbirin-Rudy sebesar 41,71 persen, urutan kedua pasangan Muhidin-Farid sebesar 39,26 persen. Sedangkan pasangan Zairullah-Syafii yakni. 19,03 persen.

Menurut Mardani, kalau masyarakat tidak diberi pemahaman bahwa hasil perhitungan cepat bukan indikator kemenangan sangat berpotensi terjadinya konflik SARA. Makanya pihaknya merasa perlu untuk memberikan pemahaman.

Apalagi ujarnya, hasil perhitungan cepat yang dilakukan Indikator Politik Indonesia dengan Sekber beda tipis. Sementara margin error dari hasil perhitungan cepat Indikator Politik Indonesia, menurut Mardani. sebesar 2,65 persen.

"Masyarakat harus tahu kalau perhitungan ril didasarkan formulir C1'. Sedangkan perhitungan cepat berdasarkan random. Jadi masyarakat Kalsel harus sabar menunggu perhitungan resmi dari KPUD tanggal 19 Desember nanti. Dan siapapun yang menang harus legowo," kata Mardani.

Pasangan Sahbirin-Rudy pada Pilgub Kalsel didukung oleh partai kakap yakni PDI Perjuangan , PPP, Hanura, PKS, Golkar dan Gerindra. Sedangkan pasangan Muhidin-Farid dari independen. Sementara pasangan Zairullah-Syafii didukung tiga partai yakni Nasdem, PKB dan Demokrat.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya