Berita

Franz Magnis Suseno/net

Politik

Franz Magnis: MKD Harus Pakai Hati, Setnov Tak Pantas Jadi Wakil Rakyat

JUMAT, 11 DESEMBER 2015 | 16:11 WIB | LAPORAN:

Budayawan sekaligus rohaniawan katolik Franz Magnis Suseno meminta agar Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) tidak bertele-tele dalam menyelesaikan pelanggaran etik yang dilakukan oleh Ketua DPR Setya Novanto. Ia meminta agar ada sanksi berat terhadap ketua parlemen itu.

"Sanksi MKD itu mesti berat. Tapi, beratnya itu mundur. Enggak hanya Ketua DPR, tapi juga dari anggota. Itu yang sesuai, layak sanksinya. Semacam itu Novanto tak bisa menjadi wakil rakyat," kata Franz saat menyampaikan pernyataan sikapnya bersama tokoh lintas agama di Gedung PGI, Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (11/12)

Menurut Franz, tindakan Novanto tak bisa lagi ditolerir. Novanto harusnya sadar diri dan bisa memperlihatkan sikap negarawanan.


"Itu yang bisa ditunjukan saya rasa. Baiknya mundur," tegas Franz.

Namun demikian Franz juga berharap agar MKD bisa bertindak dan memutuskan kasus yang kemudian dikenal dengan "papa minta saham" berdasarkan hati nurani.

"Tapi apakah MKD bisa tegas? Makanya ini yang harus diperhatikan. Nurani setiap anggota MKD harus dibuka," harap Franz

Tak sampai disitu, Franz pun berharap lembaga penegak hukum juga harus menyoroti kasus yang dianggap sudah meresahkan masyarakat itu. Tujuannya agar ada kepastian hukum terhadap tindakan pejabat negara yang bertindak tidak seusai keinginan rakyat.

"Soal etika, ini sudah berat pelanggarannya. Tapi, tidak ada sanksi penjara. Kalau menurut saya, lebih baik juga diproses secara hukum,"demikian Franz. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya