Sekitar 20 ribu orang dari berbagai lapisan ‎masyarakat membentangkan kain perca sebagai tanda ikrar pada peringatan Hari Antikorupsi sedunia di Alun-Alun Bandung, Kamis (10/12).
Aksi yang dinamakan ‎#pancaintegritas ini merupakan bagian dari puncak pe‎ringatan Festival Antikorupsi 2015 pada 10-11 Desember 2015 dengan tema "Berbagi Peran Membangun Negeri. Berbagi Peran Berantas Korupsi" yang terselenggara atas kerjasama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pemkot Bandung.
Dari pantauan di lapangan, ikrar ditandai dengan cap telapak tangan yang merupakan simbol komitmen diri dalam menegakkan mental dan menjaga keluarga dari perilaku yang tidak baik. Ikrar dibubuhkan pada sehelai kain perca dan aksi yang dimulai sejak Maret 2015 di 22 kota di Indonesia ini, kini telah terkumpul lebih dari 20 ribu kain.
‎"Aksi komitmen ini berawal dari keprihatinan sekelompok perempuan atas banyaknya masalah yang timbul karena perilaku, salah satunya adalah korupsi," kata penggagas kain perca, Aryani Murcahyani, seperti diberitakan RMOLJabar.com.
‎Kain perca yang telah berisi ikrar diri tersebut dijalin dengan kain perca lainnya dan menjadi simbol tekad bersama dalam mencegah korupsi yang dikampanyekan melalui penanaman 9+1 nilai integritas, yaitu jujur, peduli, mandiri, disiplin, kerja keras, sederhana, tanggung jawab, berani, adil, dan sabar.
‎"Semoga gerakan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk meneruskan gerakan antikorupsi supaya tidak berhenti sebatas selebrasi," tandasnya.‎ [sam]‎
