Kim Kardashian dan Kanye West baru saja mengumumkan nama anak keduanya, Saint West. Nama tersebut, tampakÂnya menimbulkan persoalan. Sebuah perusahaan produksi media ternyata memiliki nama yang sama, yaitu Saint West Filmworks. Perusahaan berÂbasis di San Diego, California ini, juga telah membeli domain internet SaintWest.com.
Perusahaan dan domain inÂternet pun telah mengantongi hak multimedia atas nama yang sama. Alhasil, Kim dan Kanye terancam harus memÂbayar 'hak guna' untuk nama anak mereka.
Salah satu pendiri perusaÂhaan, Matt Jensen mengklaim bahwa ia telah mendapatkan hak untuk menggunakan nama Saint West secara legal, sekitar tiga bulan lalu. Dikabarkan, Jensen berencana mengajukan tuntutan kepada Kanye mauÂpun Kim terhadap hak pengÂgunaan nama, karena perusaÂhaannya sudah terlebih dahulu memakai merek tersebut.
Belum cukup. Ternyata ada seleb lain yang menggunakan nama tersebut untuk anaknya. Basis
Fall Out Boy, Pete Wentz, sudah memberikan nama Saint terlebih dahulu untuk putranya yang kini berusia satu tahun. Saint Wentz lahir pada Agustus 2014, dari hubungan asmaÂranya dengan sang kekasih, Meagan Camper.
Melihat kemiripan nama Saint West dan Saint Wentz, pengguna media sosial pun dihebohkan, khususnya para penggemar Wentz. Mereka seakan berlomba-lomba untuk menunjukkan bahwa sang rockÂer yang memilih nama tersebut lebih dahulu. "Saint Wentz adalah Saint yang asli. Pete Wentz beri nama anaknya Saint terlebih dahulu. Maaf Kanye," kicau akun mmmorgant. "Saint Wentz vs Saint West. Ini bukan pekan yang baik untuk @peteÂwentz," tambah TianaLetuli.
Saint West lahir pada Sabtu (5/12) di Cedars-Sinai MediÂcal Center, Los Angeles.
"KANYE AND I WELÂCOME OUR BABY BOY! Mother and son are doing well," tulis bintang
'Keeping Up With The Kardashian' itu di blog pribadi.
Seorang sumber mengungÂkapkan, Kim melahirkan puÂtranya melalui proses normal. Dia tidak harus menjalani operasi caesar karena memang tidak ada hal serius yang bisa membahayakan ibu dan bayi.
Sebelumnya dalam blognya, Kim sempat menjelaskan bahwa bayinya dalam kondisi sungÂsang, atau bagian kepala masih berada di atas. "Aku sudah tidak memikirkan menganai masalah plasentaku. Tapi sekarang yang menjadi kekhawatiranku adalah bayiku sungsang, yang berarti posisinya tidak sesuai untuk perÂsalinan. Kepalanya masih di atas, sementara seharusnya di bawah. Dia seharusnya sudah berada di bawah di usia 32 minggu. Jadi sekarang aku akan bersalin dengan cara opÂerasi caesar," demikian Kim bercerita. ***