Sibuk sekali Dian Sastro. Selain sebagai ibu rumah tangga, ia juga artis, pekerja seni dan belakangan aktif onlinepreneur. Awalnya, sang suami, pengusaha Indraguna Sutowo tertawa mengetahui niat Dian yang hendak menjadi onlinepreneur atau pebisnis online.
"Suami suka ketawain saya awalnya. 'Ah, kamu ngapain sih repot-repot, paling cuma banyak repotnya, penghasilannya nggak seberapa'," ucap Dian menirukan ucapan suaminya.
Akan tetapi, ketika melihat Dian bersama teman-temannya telah sukses menjalankan bisnisnya, sang suami pun menjadi bangga.
"Yang membuat dia bangga kemauan kami untuk mencoba. Dia juga akhirnya kagum pada keuletan kami, si ibu-ibu rumah tangga, untuk mencoba bisnis yang kecil dengan modal kecil tapi bisa berkelanjutan," tutur cucu tokoh pergerakan nasional Prof Mr Sunario Sastrowardojo ini.
Menjadi seorang onlinepreneur diakui oleh Dian juga membuatnya lebih pantang menyerah, pintar, dan berwawasan luas.
"Kami pantang menyerah dan belajar bagaimana melihat dan menganalisis cara meninggikan omset bulanan. Itu kan proses belajar yang terus-menerus, bagaimana bereksperimen secara berkelanjutan. Jadi, kami, ibu-ibu ini jadi makin pintar karena bisnis online tersebut," tutur Dian.
Telah cukup sukses menjalankan bisnis online-nya, Dian punya satu kiat yang penting buat para pemula. "Berangkatlah dari sesuatu yang Anda sangat kenali," seloroh bintang film
Pasir Berbisik dan
Drupadi ini.
Dian pun memulai bisnisnya dari sesuatu yang ia suka. Pada awalnya ia gemar menÂcoba berbagai katering makanan sehat dan pada akhirnya memutuskan untuk membanÂgun sendiri bisnis katering makanan sehat bersama teman-temannya.
"Misalnya Anda adalah pengoleksi sepatu, bukalah bisnis sepatu karena Anda pasti sudah sangat tahu mengenai sepatu. Kalau suka koleksi topi, ya, buka bisnis topi. Kalau Anda tukang makan, suka beli makanan, ya, berdaganglah makanan," jelasnya.
Berbisnis katering diet online juga pada awalnya lantaran Dian salah satu pelanggan beberapa katering diet di Indonesia. "Saya melihat, oh ada banyak ya variasi katering diet yang ada di Indonesia seperti apa. Nah kebetulan saudara saya jago banget masak. Jadi akhirnya saya meyakinkan dia, 'ayo lah mbak bikin aja bisnis.'," terang Dian. ***