Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Berbagai Kasus Korupsi Jakarta Jadi Bola Panas Dan Hambat Pembangunan Ibukota

KAMIS, 10 DESEMBER 2015 | 07:15 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Berbagai masalah dugaan korupsi di DKI Jakarta terus menjadi ‎bola panas dan meghambat pembangunan Jakarta. Apalagi hiruk-pikuk masalah ini justru bergulir kencang menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 mendatang.

Demikian disampaikan Ketua ‎Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat‎ (FKDM) DKI Jakarta, M. Rico Sinaga‎. Menurut Rico, di antara kasus itu misalnya kasus pengadaan lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras yang diduga kuat diotaki oleh sang Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama yang kini ditangani KPK. Atau kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS) yang kini sudah ditangani Bareskrim Mabes Polri.

"Warga Jakarta mulai tidak nyaman dengan hiruk-pikuk soal korupsi di Pemprov DKI, baik yang ditangani KPK maupun Mabes Polri. Ini akan ‎mengganggu pelaksanaan Pilkada DKI 2017‎," kata Rico dalam sebuah diskusi bertajuk 'Jakarta Darurat Korupsi' di gedung BIPI, Jakarta Pusat, Rabu (9/12).


‎Menurut Rico, jika kegaduhan ini terus berlarut-larut sampai menjelang Pilkada DKI 2017, bukan mustahil akan membuat pelaksanaan Pilkada terganggu.

"Harus menjadi catatan kita bersama, tidak mungkin DKI menghadapi Pilkada dalam suasana gaduh seperti ini. Nanti Gubernur dan jajarannya menjalani pemeriksaan sana-sini karena tersandung kasus, belum lagi politisi di DPRD," jelas Rico.

"Saya dengar-dengar, kini Ahok sudah mulai tersudut dan sakarang sedang siap-siap membongkar semua korupsi di DKI sejak zamannya Pak Sutiyoso. Ini Jakarta bisa kacau,"‎ terang Rico.

Dia menjelaskan, hal itu bisa saja terjadi mengingat‎ semua data ada di Inspektorat DKI. "Nah kalau ini dibongkar, habis semua. Termasuk pejabat-pejabat yang sudah mati semuanya dibangkitkan dari kubur untuk diperiksa," pesan Rico.

Karena itu, lanjut Rico, melalui diskusi ini FKMD merasa perlu men‎gingatkan pemerintah dalam rangka memberikan pemahaman tentang kewaspadaan dini terhadap apapun yang terjadi di masyarakat. Rico juga berharap, menjelang Pilkada 2017 forum seperti ini dapat terus berkembang dan keberadaannya dapat tersebar di seluruh kelurahan dan kecamatan di DKI.

"Ini perlu dilakukan dalam rangka memberikan rasa aman terhadap warga Jakarta dan sebagai upaya untuk bersinergi dengan aparat pemerintah dan semua unsur," tandasnya. ‎[ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya