Berita

ilustrasi

Desa Sulit Diakses, KPUD Karo Terpaksa Pakai Mobil Gardan Dua Distribusikan Logistik Pilkada

SELASA, 08 DESEMBER 2015 | 20:35 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Komisi Pemilihan Umum kesulitan mendistribusi logistik Pilkada 2015 ke belasan desa yang terletak di 4 kecamatan Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Penyebabnya, kontur tanah berbukit dan berbatu ditambah hujan yang mengguyur membuat jalanan yang sempit ke desa-desa tersebut menjadi licin.

"Desa-desa ini memang sulit dijangkau karena kondisi alam yang berbukit dan berbatu. Ditambah lagi saat ini musim hujan," kata Komisioner KPU Karo, Rahel Sukatendel, Selasa (8/12), seperti dilansir MedanBagus.Com.

Desa-desa tersebut yakni Desa Amburidi, Juha, Lau Lingga, Ketawaren, Naga, Lau Kidupen, Namo Suro, Buluh Pancur dan Bekilang yang seluruhnya terletak di Kecamatan Kutabuluh. Sementara di Kecamatan Mardinding terdapat desa Rimo Bunga, Kuta Pengkih dan Bukit Makmur.

Desa lainnya yakni di Kecamatan Lau Baleng seperti Kuta Mbelin, Pintu Angin dan Batu Rongkam. Kemudian di Kecamatan Tiga Binanga yakni Desa Suka Julu, Kuta Mbaru dan Batu Mamak.

Meski begitu, KPU Hari ini, mendistribusi logistik Pilkada ke seluruh desa-desa tersebut. KPU Karo melakukan pengepakan khusus terhadap logistik Pilkada yang akan didistribusikan ke desa-desa tersebut agar tidak mengalami kerusakan akibat hujan maupun akibat goncangan saat diangkut menggunakan mobil jenis Jip khusus yang mereka sewa dari warga.

"Kalau mobil biasa nggak sanggup kesana, makanya kita menyewa mobil jip gardan dua (double gardan) untuk menjangkau lokasi. Kita memang butuh persiapan khusus agar logistik tiba disana dalam kondisi baik," ujarnya.

Di ketahui Kabupaten Karo menjadi salah satu di antara 23 kabupaten/kota yang menggelar pilkada serentak 2015 di Sumatera Utara. Data yang diperoleh DPT Karo berjumlah 269.269 ditambah DPTb1 sebanyak 1.915. Sehingga total mencapai 270.184 pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 640 TPS. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Jokowi Harus Minta Maaf kepada Try Sutrisno dan Keluarga

Senin, 07 Oktober 2024 | 16:58

UPDATE

Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri Masih 41,7 Persen, Ini PR Buat Kemenperin

Rabu, 09 Oktober 2024 | 12:01

Gibran Puji Makan Bergizi Gratis di Jakarta Paling Mewah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:56

Netanyahu: Israel Sukses Bunuh Dua Calon Penerus Hizbullah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:50

Gibran Ngaku Ikut Nyusun Kabinet: Hampir 100 Persen Rampung

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:47

Jokowi Dipastikan Hadiri Acara Pisah Sambut di Istana

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:39

Mampu Merawat Kerukunan, Warga Kota Bekasi Puas dengan Kerja Tri Adhianto

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:33

Turki Kenakan Tarif Tambahan 40 Persen untuk Kendaraan Tiongkok, Beijing Ngadu ke WTO

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:33

Dasco Kasih Bocoran Maman Abdurrahman Calon Menteri UMKM

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:31

Maroko Dianugerahi World Book Capital UNESCO 2026

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:27

Heru Budi Bareng Gibran Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SMAN 70

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:20

Selengkapnya