Berita

budi arie/net

Projo: Jangan Sampai Indonesia Hancur Karena Ulah Setya Novanto

SENIN, 07 DESEMBER 2015 | 22:36 WIB | LAPORAN:

RMOL. Relawan Projo angkat bicara terkait sidang etik Ketua DPR RI, Setya Novanto oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang dilakukan secara tertutup, siang tadi (Senin, 7/12) di Senayan, Jakarta.

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa proses sidang tersebut sungguh sangat memalukan.

"Kami sepakat dengan Presiden bahwa ini soal moralitas dan wibawa negara. Mau di bawa kemana  demokrasi dan peradaban bangsa kita? Warisan seperti apa yang hendak di berikan kepada generasi mendatang," kata dia dalam keterangan yang dikirimkan ke redaksi, sesaat tadi.

Menurut Budi,  Ketua DPR bukan saja menghina kepala negara, tapi perasaan rakyat yang memilihnya. "Novanto telah menghina negara karena lembaga yang dipimpinnya mengalami degradasi politik yang dahsyat. Kasihan anggota DPR yang masih punya hati nurani ikut terseret," jelasnya.                          

Dijelaskannya, kerusakan yang ditimbulkan Ketua DPR bukan hanya secara institusional, tapi juga etik, nilai dan subtansi demokrasi.
                   
"Negara ini didirikan oleh tetesan darah, keringat dan air mata para pahlawan. Pendiri bangsa mendirikan negara ini dengan keberanian, kejujuran, keikhlasan dan semangat pantang menyerah. Jangan sampai negara ini di hancurkan oleh ulah ketua DPR," katanya.

Karena itu, lanjut dia, kejaksaan, Kepolisian dan KPK harus segera bertindak tegas. Jangan sampai rakyat yang marah dan menjadi hakimnya. [sam]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya