Berita

jokowi/net

Politik

Jokowi Marah, Kasus Setnov Jatuhkan Wibawa Negara

SENIN, 07 DESEMBER 2015 | 20:02 WIB | LAPORAN:

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menunjukkan kemarahan di depan publik atas dugaan pencatutan namanya oleh Ketua DPR Setya Novanto untuk meminta saham PT Freeport Indonesia. Jokowi tidak terima lembaga kepresidenan dibawa-bawa untuk meminta saham.

Presiden mengaku menghormati proses di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang menggelar sidang tertutup dalam memeriksa Novanto hari ini. Tapi dia tidak terima lembaga negara dipermainkan.

"Proses yang berjalan di MDK harus kita hormati. Tetapi, tapi tidak boleh yang namanya lembaga negar itu dipermain-mainkan. Lembaga negara itu bisa kepresidenan, bisa lembaga negara lain," ucap Jokowi di Istana Merdeka, Senin malam (7/12).


Jokowi mengaku tidak masalah jika ada pihak yang mengata-ngatai dirinya. Tapi, dia tidak terima jika ada yang merendahkan lembaga negara.

"Saya nggak apa dikatakan presiden gila, presiden syaraf, presiden koppig, tidak apa-apa. Tapi, kalau sudah menyangkut wibawa, mencatut nama, meminta saham 11 persen itu yang saya mau. Nggak bisa. Ini masalah kepatutan, masalah kepantasan, masalah etika, moralitas. Dan itu masalah wibawa negara," tegasnya. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya