'Si Tante Amerika' siap mengakhiri masa lajang dengan penyanyi rohani, Franky Sihombing. Maka, secara tidak langsung, ia akan menjadi ibu dari keÂtiga anak Franky. Namun, Feby justru enggan menjadi figur ibu untuk ketiga anak calon pendamping hidupnya itu. Ia memiliki alasan sendiri mengapa hanya ingin menjadi sosok figur teman yang baik bagi Petra Sihombing, Ben Sihombing dan Iva Sihombing.
"Mereka bertiga kan sudah memiliki figur ibu dan hubungan sama ibunya juga baik dan diurus dengan sangat baik sama ibunya," kata Feby.
"Jadi diterima sebagai teman itu buat aku sudah lebih dari cukup ya dan nggak usah terlalu muluk-muluk deh," cetus pesinetron Tersanjung dan Cinta Cenat Cenut ini.
Diketahui, hubungan Feby dan Franky akan berakhir di pelaminan akhir Januari 2016 dengan konsep pernikahan yang klasik dan sederhana.
Sementara salah satu anak Franky, Petra, tidak pernah mau mengomentari hubungan asmara sang ayah dengan Feby secara gamblang di hadapan publik. Karena, diakui Franky, anaknya itu belum memberikan restu kepada mereka.
"Awalnya mungkin memang semÂpat tidak mendapat restu dan mereka kurang menerima, itu wajar kok," kata Franky.
Namun, seiring berjalannya waktu ketiga anaknya mulai mengerti dengan kondisi yang dialami oleh ayahnya tersebut. Ia pun langsung dengan tegas membantah anggapan tersebut
"Memang kan awalnya mungkin kurang terima, tapi dari awal saya sudah kenalkan Febby ke anak-anak, mereka sudah mengerti kondisi saya, dan akhÂirnya mereka merestui hubungan saya dengan Febby, karena mungkin mereka lihat kalau ayahnya serius dan happy, jadi mereka ikut happy," lanjut pria yang konon demi Feby sampai rela menceraiÂkan Luciana Nova Putong.
"Makanya kalau saya dengar kabar tersebut, itu kabar darimana, kita benÂeran ketawa, karena itu nggak benar. Kita juga sering kumpul-kumpul dan foto bareng, di Instagram juga banyak foto kita lagi bareng-bareng."
Lain hal, tidak mudah bagi Franky untuk menaklukan hati Feby. Sikap roÂmantis tidak cukup mudah meluluhkan janda Bruce Deltail itu.
"Susah banget, apalagi kalau saya sudah ngeluarin sisi romantis gitu. Makanya biasanya gaya pacaran kita ya bukan kayak anak umur 20 tahunan lagi, kita lebih ke pacaran yang dewasa, suka diskusi dan ngobrolnya ringan tapi berat," beber Franky. ***