Berita

Ilustrasi/net

PDIP Gotong Royong Menangkan Willy-Wahyudi Di Kalteng

JUMAT, 04 DESEMBER 2015 | 13:41 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Untuk memenangkan pasangan Willy M Yosep-Wahyudi K Anwar dalam pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah periode 2015-2020, PDI Perjuangan menggunakan pendekatan gotong royong dengan menghimpun dan memaksimalkan semua sumber daya politiknya.

‎"Struktur partai sebagai pokok kekuatan politik bersama relasi sosialnya melalui tokoh termasuk pembagian penugasan total secara distributif diantara kader-kadernya yang bertugas di legislatif pusat maupun daerah dan eksekutif," kata Iman Suhirman, fungsionaris Bapilu DPP PDI Perjuangan, yang ditugaskan di Kalteng (Jumat, 4/12).

Iman mengungkapkan Willy Yosep sebelum menjadi Cagub Gubernur Kalteng adalah Bupati Murung Raya selama dua periode. Kemudian, Willy terpilih menjadi anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan Kalimantan Tengah periode 2014-2019. ‎

Sementara, rekam jejak wakilnya, Wahyudi K. Anwar, pernah menjabat bupati selama dua periode di Kota Waringin Timur. Prestasi yang tak dapat diremehkan salah satunya menggerakkan perekonomian perkebunan rakyat sehingga menumbuhkan kesejahteraan yang semuanya difasilitasi oleh pemda kala itu.

"Jadi kedua pasangan ini bukan hanya sekedar maju, tapi sudah teruji rekam jejaknya selagi menjabat bupati, di daerah Murung Raya dan Kota Waringin Timur," ungkapnya.‎

Menurut Iman, pasangan Willy-Wahyudi adalah pasangan yang merakyat dan pluralis.  Terlebih, kedua pasangan ini sangat dicintai, dan masyarakat Kalteng berharap pasangan nomor urut 2 ini dapat mewujudkan kesejahteraan rakyat 5 tahun ke depan.

‎"Pasangan Willy-Wahyudi ini sebagai simbol kebhinekaan senafas dengan struktur masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah yang majemuk heterogen baik secara Suku, Adat, Agama dan keyakinan," ujarnya.‎

Iman menambahkan, kepedulian pasangan Willy-Wahyudi sangat pro rakyat, yaitu dengan mengeluarkan program yang membumi dan nyata. Program pro rakyat yang diusung adalah  3 Kartu Sakti, yaitu Kartu Sehat, Kartu Cerdas dan Kartu Sejahtera. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya