. Di antara persoalan yang ada di Rokan Hulu (Rohul), Riau, adalah persoalan layanan kesehatan. Layanan kesehatan di Rohul sangat tidak memadai dan bahkan cukup menyakitkan bagi orang-orang miskin.
Persoalan ini disampaikan Ucok, salah seorang warga Rokan Hulu, yang menghadiri kampanye untuk pasangan Syafarudin Poti-Erizal di Lapangan Dalu-Dalu, Tambusai, Rokan Hulu, Riau (Kamis, 3/12). Ucok menyampaikan hal ini di atas panggung setelah tokoh nasional Maruarar Sirait mengajak warga untuk menyampaikan keluhan langsung.
"Kalau orang miskin ditinggalkan masalah kesehatan. Disisihkan," sambung seorang ibu.
Dengan kehadiran Maruarar Sirait, yang juga Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP), kampanye memang menjadi tidak kaku dan tidak monologis. Maruarar mengajak warga yang hadir untuk menyampaikan keluhan, baik kepada pemuda dan ibu-ibu terkait dengan persoalan di Rohul.
Terkait dengan keluhan ini, Maruarar pun langsung meminta Poti untuk menjawabnya, juga memberikan solusi dan program nyata bila nanti terpilih. Poti mengatakan bahwa selama ini ia sudah mengusulkan agar masyarakat miskin yang belum diurus untuk menerima kartu BPJS agar disubsidi oleh APBD Rohul. Ia pun berjanji akan membangun puskesman dengan poelayanan kesehatan gratis.
"Kita akan buat buat Rumah sakit tanpa kelas! Lahanya ada. Di rumah sakit ini, kamarnya sama. Tidak ada beda pelayanan kepada orang kaya atau miskin. Semua sama," ungkap Poti, sambil mengatakan ia siap mundur bila tak menunaikan janji atau korupsi.
[ysa]