Berita

ilustrasi/net

Pakai Toga Merah Putih, Anggota MKD Jadi Lucu-lucuan

KAMIS, 03 DESEMBER 2015 | 23:37 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Hal lain yang menonjol dalam persidangan Mahkamah Kehormatan Dewan yang digelar untuk memeriksa pengaduan Menteri ESDM Sudirman Said adalah: baju seperti toga yang dikenakan anggota MKD.

Tidak seperti baju toga berwarna hitam yang biasa dikenakan dalam persidangan di pengadilan umumnya, anggota MKD mengenakan toga berwarna merah dan putih.

Penampilan yang mencolok ini dipertanyakan sejumlah kalangan. Mantan Dekan FISIP Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Prof. Bahtiar Effendy, misalnya. Di halaman Facebook miliknya, Bahtiar meminta penjelasan dari siapapun yang bisa menjelaskan mengapa anggota MKD mengenakan toga.


"Adakah yang bisa menjelaskan kenapa anggota DPR yang di MKD memakai baju toga seperti yang dipakai hakim, jaksa atau pembala di pengadilan, dan di antara mereka menyapa dg sebutan yang mulia?" tanya dia.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris di antara yang menjawab pertanyaan ini.

"Ya mungkin obsesi aja, Bos. Mereka dengan baju itu terobsesi menjadi hakim "yang mulia" dan gagah, padahal tidak. Malah jadi lucu-lucuan," katanya.

Pengacara Anggara Suwahju, juga di halaman Facebook miliknya, mengatakan gagal paham melihat fenomena anggota MKD pakai toga merah putih.

"Dari persidangan MKD, yang gue gagal paham kenapa harus pakai toga (yang mirip hakim) ya? Merekakan cuma mengadili etik dan bukan mengadili "hukum"? Dengan menggunakan toga plus dengan sebutan2 yang mirip panggilan Hakim, bukankah mereka secara sengaja memberi kedudukan yang sama antara etik dan hukum? Padahal semestinya etika lebih tinggi dibandingkan hukum," ujar dia.

Seorang temannya, Andika Gunadarma, menjawab ringan: "Kenapa pake toga? Soalnya kalo pake lingerie jijik liatnya kak. Terlalu nganu." [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya