ilustrasi/net
ilustrasi/net
Demikian dikatakan Koordinator Kelompok Kerja Nasional Pengawasan Partisipatif Dana Kampanye (Pokjanas PPDK), Yusfitriadi. Sejauh ini, kata Yusfitriadi, ada lima kejanggalan yang paling krusial di 11 daerah. Berbagai masalah itu merupakan cermin laporan awal dana kampanye (LADK) dan laporan penerimaan sementara dana kampanye (LPSDK) yang tidak menggambarkan aliran dana kampanye yang riil karena banyak manipulasi di dalamnya.
Melihat fakta laporan ini, Pokjanas PPDK menilai LADK dan LPSDK belum mampu menjadi pengawal keadilan dalam mengontrol dana kampanye.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02
Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53
Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50