Berita

Nusantara

Takut Diamuk Massa Pasca Tabrakan, Pos Penjaga Perlintasan KA Dijaga Ketat

RABU, 25 NOVEMBER 2015 | 22:26 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sejumlah petugas dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatera Utara terlihat melakukan penjagaan terhadap pos penjaga pintu perlintasan di Jalan Sisingamangaraja Medan.

Penjagaan tersebut pasca insiden tabrakan antara Kereta Api Sri Bilah dengan mini bus angkutan kota (angkot) Nasional 38 petang tadi.

Beberapa di antara mereka diperintahkan untuk menjaga pos pintu perlintasan untuk mengantisipasi amuk massa. Sebab kecelakaan tersebut diduga akibat kelalaian petugas jaga yang kurang sigap menurunkan palang pintu perlintasan.

"Nggak tahu bang kejadiannya. Kami cuma disuruh kemari takut dibakar pula pos ini," kata seorang petugas, seperti dikutip dari MedanBagus.Com.

Informasi yang diperoleh, sesaat setelah kejadian tersebut beberapa warga sempat mendatangi pos penjaga pintu perlintasan. Mereka diduga kesal karena insiden tersebut terjadi akibat lambatnya palang pintu perlintasan diturunkan petugas.

"Pintu palangnya terlambat turun. Ada pengendara kereta (sepeda motor) yang langsung mengerem. Kalau angkot itu sudah terlanjur maju jadinya ditabrak kereta api," kata Ilham.

Kecelakaan melibatkan kereta api Sri Bilah jurusan Rantau Prapat-Medan dengan sebuah angkot Nasional 38 jurusan Olympia-Tanjung Morawa. Akibat kejadian ini belasan penumpang terluka dan dilarikan ke RSU Permata Bunda dan Adenin Adenan yang berjarak sekitar 30 meter dari lokasi kejadian. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Kasus Korupsi PT Timah, Sandra Dewi Siap jadi Saksi Buat Suaminya di Depan Hakim

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:05

Banjir Rendam 37 Gampong dan Ratusan Hektare Sawah di Aceh Utara

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:00

Perkuat SDM, PDIP-STIPAN kembali Teken MoU Kerja Sama Bidang Pendidikan

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:46

Soal Kementerian Haji, Gus Jazil: PKB Banyak Speknya!

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:34

Pemerintah Harus Bangun Dialog Tripartit Bahas Kenaikan UMP 2025

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:24

PWI Sumut Apresiasi Polisi Tangkap Pembakar Rumah Wartawan di Labuhanbatu

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:15

Kubu Masinton Pasaribu Berharap PTTUN Medan Tolak Gugatan KEDAN

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:59

PKB Dapat Dua Kursi Menteri, Gus Jazil: Itu Haknya Pak Prabowo

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:54

MUI Minta Tokoh Masyarakat dan Ulama Turun Tangan Berantas Judol

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:43

Bertemu Presiden AIIB, Airlangga Minta Perluasan Dukungan Proyek Infrastruktur di Indonesia

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:22

Selengkapnya