Berita

Sudirman Said/net

Hukum

Sudirman Said Janji Berikan Semua Bukti Ke MKD

RABU, 25 NOVEMBER 2015 | 01:30 WIB | LAPORAN:

Menteri ESDM Sudirman Said berjanji akan memberikan segala bukti yang dimilikinya kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait dugaan pencatutan nama presiden yang dilakukan Ketua DPR Setya Novanto.

Sudirman juga bersedia memberikan kekurangan bukti rekaman percakapan sebanyak 100 menit antara Novanto dengan bos PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoedin dan pengusaha migas Riza Chalid.

"Apapun yang saya tahu dan saya punya, jika memang dikehendaki MKD akan saya sampaikan," ucapnya kepada wartawan, Selasa malam (24/11).


Untuk proses selanjutnya, Sudirman percaya MKD akan bekerja sebaik mungin untuk menjaga kehormatan, keluhuran, dan martabat DPR. Karenanya, dia akan mengikuti dan menghormati seluruh proses di MKD.

"Jika nanti diperlukan keterangan tambahan, hal-hal apapun yang saya ketahui pasti akan saya sampaikan dengan sejujur-jujurnya," janji Sudirman.

Baginya, proses di MKD adalah proses penegakan etika dan moral yang tingkatannya amat tinggi, bahkan melampaui hukum positif.

"Karena itu seluruh pihak harus menjaga kesucian proses, agar hasilnya benar-benar memberi efek positif dalam menjaga reputasi dan kehormatan DPR," tandas Sudirman.

Sebelumnya, MKD mempersoalkan bukti laporan yang diserahkan Sudirman. Sebab, dalam laporan yang disampaikan ke MKD, Sudirman menyebut percakapan antara Novanto, Maroef, dan Riza berlangsung selama 120 menit tetapi rekaman yang diserahkan ke MKD hanya berdurasi 11 menit 38 detik.

"Tentu 100 menit sisanya ini isinya apa? Kalau menyimpulkan (dengan menggunakan 11 menit 38 detik) materi masih kurang, kesimpulannya bisa sesat," kata Ketua MKD Surahman Hidayat usai menggelar pleno Senin kemarin. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya