Berita

ilustrasi

Perkuat Koperasi Wanita Agar Kaum Perempuan Tak Memilih Jadi TKW

SELASA, 24 NOVEMBER 2015 | 17:44 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Calon Wakil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, bertekad akan memajukan pendidikan bila dirinya bersama Emil Elestianto Dardak terpilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 9 Desember mendatang.

Karena sejauh ini, potret pendidikan di salah satu Provinsi Jawa Timur masih suram, terutama bagi kaum perempuan. Karena tak mampu, mayoritas perempuan tak mampu melanjutkan sekolah ke tingkat SMA mengingat pendidikan gratis hanya sampai tingkat SMP.

"Banyak perempuan yang hanya tamatan SMP. Setelah lulus SMP mereka menikah dan menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Hongkong atau Saudi untuk membantu suami atau keluarga," jelas Arifin dalam keterangan persnya, (Selasa, 22/11).


Karena itu, dia bertekad akan membebaskan biaya pendidikan hingga tingkat SMA. Selain itu menurutnya, juga perlu diadakan angkutan gratis khusus pelajar. Sebab, jarak sekolah juga menjadi salah satu faktor rendahnya potret pendidikan bagi perempuan Trenggalek.
 
"Banyak dari mereka yang harus patungan agar bisa menyewa mobil. Karena kalau pakai sepeda motor cukup riskan," tandasnya.

Cawabup berusia 25 tahun ini juga sudah mempunyai strategi agar perempuan Trenggalek tidak memilih menjadi buruh migran di negeri orang, melainkan memilih berwirausaha serta menjalani roda perekonomian secara mandiri. Salah satunya memperkuat koperasi wanita (kopwan).

"Kopwan di Trenggalek sangat banyak hanya kurang dimaksimalkan, sehingga kurang mendapat peran dalam memasarkan sebuah produk dan kerap dikalahkan oleh perusahaan besar. Kami harus menyiapkan pasar agar mereka memiliki lahan untuk berbisnis dan menggerakan roda perekonomian," tandasnya.

Arifin memang dikenal sebagai penggelut UKM lokal yang berhasil. Dari bisnis yang sudah digelutinya sejak dulu, Arifin mampu mempekerjakan sekira 2.000 tenaga kerja. Karena itu, Arifin mengaku sudah memahami betul apa yang harus dilakukan untuk memajukan Trenggalek selaku tanah leluhurnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya