Berita

Bisnis

Pemerintah Dukung Siapapun Ketua Kadin Terpilih

SENIN, 23 NOVEMBER 2015 | 21:11 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Munas ke VII Kamad Dagang dan Industri (Kadin) yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat. JK menegaskan pemerintah akan mendukung siapapun ketua umum organisasi pengusaha tertua yang terpilih.

"Kita harapkan Munas ini akan menghasilkan pimpinan yang terbaik," Wapres saat membuka Munas VII Kadin, di Bandung, Senin (23/11).

JK berharap pemilihan Kadin 1 dilakukan secara demokratis. JK mengajak peserta Munas dapat memilih ketua Kadin yang terbaik.


JK menegaskan pemerintah mendukung semua calon ketua umum. Kadin katanya, bukan organisasi politik sehingga ketua umumnya jangan dipilih dengan kekuasaan. Kadin merupakan organisasi yang pimpinannya mengutamakan kerja sama demi meningkatkan kemajuan ekonomi nasional.

"Kedua calon yang akan bertarung memperebutkan posisi ketua umum harus memiliki program ekonomi ke depan yang akan memiliki banyak tantangan. Pemerintah mendukung ketua yang terpilih nantinya," katanya.

Wakil Ketua Dewan Penasihat Kadin Sandiaga S. Uno menambahkan bahwa ketua umum Kadin harusnya adalah orang yang telah memiliki jejak rekam dan program konkrit untuk memajukan pengusaha daerah untuk mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Kadin ke depan harus mampu membuka peluang bagi pengusaha-pengusaha nasional untuk lebih maju sehingga dapat mendorong pergerakkan perekonomian Indonesia.

"Ketua umum Kadin tidak perlu diperoleh dengan segala cara, tapi bisa diterima oleh berbagai kalangan. Tetapi harus menjadi kendaraan untuk mengembangkan ekonomi rakyat. Saya kira tidak yakin ada titipan," katanya dalam kesempatan yang sama.

Pemilihan Ketua Umum Kadin pada Munas VII itu akan diikuti oleh dua calon yakni Rosan P. Roeslani yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Bidang Perbankan dan Finansial serta Rachmat Gobel, mantan Menteri
Perdagangan selama 10 bulan di awal era Jokowi.

Kedua calon akan ditentukan oleh 134 pemegang hak suara yang terdiri dari perwakilan dari 34 DPD Kadin provinsi se-Indonesia dengan masing-masing tiga suara serta 30 asosiasi anggota Kadin.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya