Berita

ilustrasi

Pertahanan

Mensos: Tak Ada Santri NU Yang Menjadi Teroris

SENIN, 23 NOVEMBER 2015 | 03:47 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Format keagamaan yang disosialisaikan oleh Nahdlatul Ulama adalah mabadi khairu al-ummah, yaitu bangunan moderasi sebagai jalan keseimbangan hidup. Jika merencanakan sesuatu harus melihat hari ini dan pengalaman kemarin.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan demikian usai menjadi pembicara dalam seminar "Transformasi nilai pesantren sebagai budaya akademik" di Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA), Pati, Jawa Tengah, Minggu (22/11).

"Itulah yang menjadikan NU dalam sikap moderasi di tengah banyak elemen dengan membangun keseimbangan untuk dinamis atau equilibrium dynamic," katanya.

Karena itulah hingga saat ini pondok pesantren di Indonesia, khususnya dalam koordinasi rabitah ma’had Islam Nahdhatul Ulama (NU) tidak ada indikasi paham radikal dan teroris.

"Insya Allah hingga kini tidak ada sama sekali indikasi santri dan alumni pesantren NU terlibat paham radikal dan teroris," ujarnya.

Menurutnya, perlu diajak berbagai elemen termasuk di dalamnya pesantren untuk terus mendorong Islam rahmatan lil ‘alamin, yaitu Islam sebagai juru damai, penebar cinta, kasih sayang dan tidak ada kaitan dengan ISIS.

"Tidak ada kaitan Islam dengan paham radikal, teror dan ISIS. Bagi yang kriminal tetap kriminal, karena al-Quran mengajarkan cinta kasih dan damai," tandas Ketua Muslimat NU ini. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

UPDATE

Muhibah ke Vietnam dan Singapura

Selasa, 08 Oktober 2024 | 05:21

Telkom Investasi Kesehatan Lewat Bantuan Sanitasi Air Bersih

Selasa, 08 Oktober 2024 | 04:35

Produk Olahan Bandeng Mampu Datangkan Omzet Puluhan Juta

Selasa, 08 Oktober 2024 | 04:15

Puluhan Anggota OPM di Intan Jaya Kembali ke NKRI

Selasa, 08 Oktober 2024 | 03:55

70 Hakim PN Surabaya Mulai Lakukan Aksi Mogok

Selasa, 08 Oktober 2024 | 03:30

Gotong Royong TNI dan Rakyat

Selasa, 08 Oktober 2024 | 03:15

Pemerintahan Jokowi Setengah Hati Bahas Kesejahteraan Hakim

Selasa, 08 Oktober 2024 | 02:50

Perkuat Digitalisasi Maritim, TelkomGroup Hadirkan Satelit Merah Putih 2

Selasa, 08 Oktober 2024 | 02:20

Prabowo Harus Naikan Gaji Hakim Demi Integritas dan Profesionalitas

Selasa, 08 Oktober 2024 | 01:55

Tertangkap, Nonton Perayaan HUT ke-79 TNI Sambil Nyopet HP

Selasa, 08 Oktober 2024 | 01:35

Selengkapnya