Berita

Bagi Jepang, Indonesia Negara Strategis Untuk Kemitraan Jangka Panjang

SENIN, 23 NOVEMBER 2015 | 02:37 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Jepang merupakan negara dengan investasi terbesar kedua setelah Singapura di Indonesia. Karena itu tak heran kalau pengusaha asal Jepang memang intens membangun komunikasi dengan pemerintah RI.

"Mereka tetap melihat Indonesia sebagai negara yang strategis untuk kemitraan jangka panjang," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin usai menghadiri undangan makan malam Duta Besar Jepang untuk Indonesia Tanizaki Yasuaki di Jakarta, Minggu (22/11).

Pada kesempatan itu pula Menperin bertemu dengan 250 pengusaha Negeri Sakura pada acara yang bertajuk "Yokoso Nippon, Welcome Japan".

Hadir pula pada acara itu, Ketua Liga Parlemen Jepang-Indonesia Toshiro Nikai, dan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (Ministry of Economy, Trade, and Industry/METI) Yoichi Miyazawa.

Selain Menperin, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional, Achmad Sigit Dwiwahjono juga menghadiri jamuan makan malam di kediaman Dubes Jepang, di kawasan Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Tampak pula Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Sri Adiningsih yang dikenal pula sebagai ekonom dari UGM dan anggota Wantimpres lainnya, Sidarto Danusubroto, serta Dubes Indonesia untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra.

Sementara hari ini (Senin, 23/11), bakal digelar acara yang lebih besar dan diikuti oleh 1.100 pengusaha, politisi dan birokrat Jepang.

Menurut Saleh, hal itu semakin menandakan pihak Jepang sangat menghargai dan berharap banyak pada Indonesia.

"Kita optimistis, investasi Jepang akan semakin meningkat seiring aktivitas bisnis global terus bangkit. Indonesia siap bermitra, asalkan menguntungkan kedua belah pihak dan meningkatkan kesejahteraan Indonesia melalui penambahan lapangan kerja serta transfer teknologi," pungkas Menperin.

Pada beberapa kali kesempatan sebelumnya, Menperin mendorong Jepang meningkatkan investasi yang memberi nilai tambah. Termasuk meminta Jepang menanam modal di kawasan industri serta mengembangan Indonesia sebagai basis produksi otomotif berorientasi ekspor.

Menurut data BKPM, investasi Jepang di Indonesia pada tahun 2014 menduduki peringkat kedua setelah Singapura dengan nilai sebesar USD 2,7 miliar dan 1.010 proyek. Investasi Jepang di Indonesia masih didominasi oleh industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lainnya. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Kasus Korupsi PT Timah, Sandra Dewi Siap jadi Saksi Buat Suaminya di Depan Hakim

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:05

Banjir Rendam 37 Gampong dan Ratusan Hektare Sawah di Aceh Utara

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:00

Perkuat SDM, PDIP-STIPAN kembali Teken MoU Kerja Sama Bidang Pendidikan

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:46

Soal Kementerian Haji, Gus Jazil: PKB Banyak Speknya!

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:34

Pemerintah Harus Bangun Dialog Tripartit Bahas Kenaikan UMP 2025

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:24

PWI Sumut Apresiasi Polisi Tangkap Pembakar Rumah Wartawan di Labuhanbatu

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:15

Kubu Masinton Pasaribu Berharap PTTUN Medan Tolak Gugatan KEDAN

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:59

PKB Dapat Dua Kursi Menteri, Gus Jazil: Itu Haknya Pak Prabowo

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:54

MUI Minta Tokoh Masyarakat dan Ulama Turun Tangan Berantas Judol

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:43

Bertemu Presiden AIIB, Airlangga Minta Perluasan Dukungan Proyek Infrastruktur di Indonesia

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:22

Selengkapnya