Berita

budi arie projo/net

Selewengkan Kekuasaan, Ormas Projo Harus Dibubarkan!

SABTU, 21 NOVEMBER 2015 | 20:22 WIB | LAPORAN:

‎RMOL. Organisasi masyarakat Pro Jokowi (Projo) yang merupakan pendukung capres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam Pilpres 2014 diminta segera direvitalisasi atau bahkan dibubarkan.

‎Pembubaran ormas yang dikomandani Budi Arie Setiadi tersebut karena Projo diduga sudah melenceng dari Nawacita dan Trisakti yang digaungkan Presiden Jokowi sebagai ketua dewan pembinanya.

‎"Ada dugaan penyalahgunaan kekuasaan di DPP Ormas Projo," kata Ketua Bidang Ideologi, Politik, dan Kaderisasi Ormas Projo Marhaendro Slamet Haryono kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (21/11).

‎Marhaendro mengklaim, sedikitnya ada 12 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Projo yang mendukung langkahnya untuk merombak organnisasi dan segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

‎Jika penyelewengan kekuasaan di pimpinan ProJo tidak segera dituntaskan dia meminta agar ormas iitu segera dibubarkan saja.

‎Marhaendro menjelaskan, proses implementasi Nawacita tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sehingga, ada sekelompok orang yang terus menghujat Presiden Jokowi melalui media sosial ataupun media lain untuk melakukan penghasutan dan menyebar kebencian.

‎"Pertanyaan yang belum terjawab, mengapa para penghujat tersebut tidak jujur bahwa telah melihat keadaan yang lebih baik? Tidak bisa jujur mengucapkan pengingkatan yang mulai dirasakan," katanya.

‎Selain itu dia juga mempertanyakan mengapa ormas yang menjadi garda terdepan pendukung Jokowi tidak melakukan counter seimbang terhadap hujatan atau penghinaan terhadap Jokowi.

‎"Bukankah hal tersebut akan meracuni perkembangan mental generasi yang akan datang, bahkan masyarakat yang memenangkan kompetisi pemilu pada 2014 lalu," tegas Marhaendro. [sam]‎

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya