Berita

Simon F. Sembiring/net

Bisnis

Freeport Hengkang Dari Papua, Indonesia Tak Akan Runtuh

SABTU, 21 NOVEMBER 2015 | 14:18 WIB | LAPORAN:

Keberadaan Freeport di tanah Papua sebetulnya tak banyak pengaruh bagi penerimaan kas negara.

Mantan direktur jenderal (dirjen) Minerba dan Panas Bumi Kementerian ESDM, Simon F. Sembiring membeberkan, sejauh ini diketahuinya porsi bagi hasil antara pemerintah dengan perusahaan asal Amerika Serikat itu berkisar 35:65. Jika Freeport berhenti operasi memang dari segi penerimaan kas negara berkurang, tapi nilainya tak besar.

"Jadi kalau Freeport pergi, sebetulnya tidak ada pengaruhnya bagi nasional. Kalau kita hanya menerima 35 persen. Itu rata-rata net profit-nya cuma 2 miliar dolar As. Apa Indonesia kan runtuh? Ya tidak lah," kata Simon dalam diskusi bertajuk "Freeport Bikin Repot" di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/11).


Atas dasar itu, menurut Simon pemerintah harus bersikap tegas kepada seluruh perusahaan asing, tak terkecuali Freeport agar mematuhi UU yang berlaku.

"Ini Freeport malah seolah-olah tidak menghargai undang-undang," ketus Simon.

Hal ini diutarakan Simon menanggapi pernyataan Jurubicara Menteri ESDM, Said Didu baru-baru ini yang meyakinkan tentang dampak ekonomi sosial nasional, khususnya terhadap masyarakat Papua jika kontrak karya Freeport tidak diperpanjang.

Pasalnya, lanjut Said, 94 persen uang yang beredar di Papua berasal dari Freeport. Belum lagi soal geolpolitik dan kemanan yang akan berubah jika perusahaan milik McMorran itu hengkang dari Indonesia.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya