Berita

Mesak Manibor

Hukum

Mendagri Cek Kebenaran Info Terdakwa Masih Aktif Sebagai Bupati Sarmi

JUMAT, 20 NOVEMBER 2015 | 17:50 WIB | LAPORAN:

. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo telah mengirim tim investigasi ke Sarmi, Papua untuk menilisik kabar bahwa Mesak Manibor masih aktif sebagai Kepala Daerah di kabupaten tersebut.

Padahal, Mesak sudah diberhentikan sebagai bupati Sarmi karena statusnya
sebagai terdakwa kasus dugaan korupsi.

"Kami sudah mengirimkan tim untuk investigasi kondisi di sana," ujar Tjahjo kepada wartawan di Jakarta, Jumat (20/11).

"Kami sudah mengirimkan tim untuk investigasi kondisi di sana," ujar Tjahjo kepada wartawan di Jakarta, Jumat (20/11).

Tim yang diterjunkan akan melakukan validasi kabar Mesak masih menjabat sebagai Bupati Sarmi berdasarkan laporan yang diterima Kemendagri.

"Bagaimana laporan tersebut kita cek dulu, benar atau tidak," kata Politikus PDI Perjuangan itu

Kemendagri, ucap Tjahjo, telah menerima sejumlah laporan mengenai Mesak Manibor. Salah satu di antaranya, pria asli Papua itu masih menyampaikan sambutan di daerahnya sebagai Bupati. Padahal ia sendiri sudah dinyatakan tak lagi menjabat sebagai Kepala Daerah.

Pemberhentian Mesak dilakukan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mendagri SK Nomor 131 poin 91-5878 tahun 2015 tentang pemberhentian Bupati Sarmi, Mesak Manibor. SK itu diterima langsung oleh Wakil Bupati Albertus Suripno, yang kini menerima mandat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sarmi.

Sebagaimana diwartakan, Mesak Manibor ditangkap pada 14 Mei 2015 lalu. Ia diduga terlibat kasus korupsi pembangunan pagar dan rehabilitas rumah pribadi bupati yang menggunakan dana APBD sebesar Rp 4,6 miliar.

Saat ini, Mesak sudah menjadi terdakwa dan tengah menjalani persidangan. Namun kabarnya, Mesak yang berstatus tahanan kota itu masih bisa menghadiri agenda Bupati di sejumlah daerah. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya