Berita

pangeran-titi-effendi

Kekuatan Data Bisa Memangkas Ongkos Politik Saat Pemilu

KAMIS, 19 NOVEMBER 2015 | 19:24 WIB | LAPORAN:

Kekuatan data bisa memangkas ongkos pemenangan politik dan membuat proses demokrasi menjadi semakin sehat.

Demikian disampaikan Chief Data Evangelist Sinyal Sosial, Pangeran Siahaan, dalam diskusi "Memangkas Ongkos Politik dengan Kekuatan Data" di Restoran Madame Ching, Jalan Surabaya, Jakarta Pusat, Kamis (19/11).

Juga hadir sebagai pembicara Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini, Ketua Pemuda Perindo Effendi Syahputra, dan politikus Nasdem Willy Aditya.


Pasalnya menurut Pangeran, sistem pemilu yang ada saat ini membuat proses pemenangan politik menjadi mahal.

"Ongkos politik mahal karena calon tidak tahu menang itu seperti apa. Strateginya masih salah ditambah memang sistemnya yang mahal,” kata Pangeran.

Makanya kata Pangeran, solusi bagi persoalan ini adalah proses pemenangan politik harus melibatkan data. Tak sekedar data, calon petarung dalam pilkada ataupun partai politik harus mampu memiliki data yang dapat langsung dimanfaatkan untuk menyusun strategi.

"Data yang banyak beredar saat ini belum bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Misalnya data popularitas dan elektabilitas," kata Pangeran.

Ketika kandidat peserta pemilu sekadar tahu mereka lebih populer dan tingkat keterpilihannya lebih tinggi, informasi ini belum bisa langsung dimanfaatkan untuk menyusun strategi pemenangan.

"Ketika kandidat memiliki data yang tepat dan akurat soal strategi pemenangannya, biaya proses pemenangan politik dapat ditekan menjadi semakin efisien," demikian Pangeran. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya