Berita

wahidin halim

Komisi II: Tangerang Sebaiknya Tetap Masuk Wilayah Hukum Polda Metro

RABU, 18 NOVEMBER 2015 | 17:20 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Komisi II DPR RI menerima aduan sejumlah kelompok masyarakat Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Tangerang Raya.

Aduan Solidaritas Masyarakat Tangerang Raya yang terdiri dari perwakilan dari unsur tokoh masyarakat dan lebih dari 80 organisasi kemasyarakatan dan pemuda seperti pengurus MUI, KNPI, HMI, BEM, NU ini terkait penolakan terhadap rencana masuknya wilayah Tangerang Raya menjadi wilayah hukum Polda Banten.  

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Wahidin Halim (WH) mengaku sangat merespon aspirasi masyarakat yang menolak bila Polresta Tangerang yang bermarkas di Tigaraksa harus masuk ke wilayah Polda Banten.


"Saya memahami dan sependapat dengan aspirasi ini bahkan jauh-jauh hari saya sudah meneruskan hal ini kepada pihak-pihak terkait," ujar Wahidin di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (Rabu, 18/11).

"Wilayah Tangerang sangat dekat dengan wilayah hukum Polda Metro Jaya. Jadi bila Kordinasi dan komunikasi ke Polda Banten yang lebih jauh, justru akan memperlambat komunikasi hukum," kata WH, sapaan akrab mantan Walikota Tangerang ini.

Anggota Komisi II DPR RI lainnya, Sukirman, juga menyatakan bahwa sebaiknya Mabes Polri harus benar-benar mempertimbangkan ini dan membatalkan pengalihan Polresta Tangerang dari Polda Metro Jaya ke Polda Banten.

Sebab dikhawatirkan akan membuat buruk masalah penanganan hukum di kabupaten Tangerang yang memang wilayah sangat luas.

Selain ke Komisi II DPR, Solidaritas Masyarakat Tangerang Raya juga menyampaikan aspirasi  ke Komisi III, yang dalam kesempatan itu diterima Wakil Ketua Komisi III, Desmon J. Mahesa. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya