Berita

indriyanto seno adji/net

Hukum

Revisi UU KPK Masuk Prolegnas 2016, Indriyanto Pasrah

RABU, 18 NOVEMBER 2015 | 15:13 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (RUU KPK) sudah terdaftar dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) DPR RI.

"Revisi Undang-Undang KPK sedang Prolegnas, tinggal menunggu pembahasan tahun 2016," terang anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu, di gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/11).

Masinton juga menegakan rencana parlemen merevisi UU yang ditelurkan pada tahun 2002 itu sudah diumumkan pada paripurna DPR RI. Usulan revisi UU KPK sebenarnya telah beberapa kali terdengar, namun terus gagal terealisasi.


Kepastian itu ditanggapi oleh internal KPK. Pelaksana tugas Wakil Ketua KPK, Indriyanto Seno Adji, menilai UU KPK saat ini sudah lebih dari cukup. Ia berpendapat belum ada urgensi untuk merevisinya.

"Prinsipnya, UU KPK masih sangat eksis dan tetap dipertahankan saja," tegasnya.

Namun, apabila DPR tetap ingin mengubahnya, sebaiknya hal itu demi penguatan sistem kerja KPK, bukan sebaliknya. Dia juga berharap DPR RI tidak melindungi anggota-anggotanya yang tersangkut kasus dugaan korupsi.

"Andai tetap dipaksa juga, revisi itu harus dalam basis penguatan, bukan pelemahan seperti konsep beberapa angota DPR yang berpolemik," demikian Indriyanto. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya