Berita

Dewi Yull:net

Blitz

Dewi Yull, Dijamin Tentara, Tenang Manggung di Irak

RABU, 18 NOVEMBER 2015 | 08:17 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Penyanyi senior Dewi Yull bersama Khaliza Putri, musisi Adiansyah serta tujuh penari dari Day Community yang tergabung dalam tim kesenian Indonesia baru saja didapuk Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Baghdad, Irak, menjadi duta kesenian.

Dalam lawatannya selama sepekan, 3-9 November lalu ke Negeri Seribu Satu Malam itu, Dewi Yull cs mengisi panggung kesenian di tempat yakni di kota Baghdad dan Erbil, Kurdistan.

Saat di Baghdad, mereka tampil di Hall Baghdad Expo, bertepatan digelarnya pam­eran perdagangan interna­sional, Baghdad International Fair 2015 (1-10 November). Sedangkan di Erbil, mereka tampil di Ashty Hall untuk menghibur para Tenaga Kerja Indonesia (TKI).


Dewi Yull menceritakan, ketika akan bertolak ke Irak perasaannya sempat campur aduk antara bahagia dan tegang.

"Apalagi sempat mend­engar sebetulnya Irak itu dibilang aman ya relatif. Tapi Alhamdulillah, semua acara bisa berjalan lancar," ucap Dewi.

Pelantun Jangan Ada Dusta di antara Kita dan Rindu yang Terlarang ini menambahkan, situasinya berbeda setelah pihaknya menghibur para TKI di Erbil.

"Jauh betul ketegangan­nya dan beda banget dengan Baghdad. Kalau di Baghdad hampir beberapa ratus meter ada check point kayak perang banget, tapi di Erbil situas­inya adem ayem," jelasnya.

Kok berani menerima ta­waran manggung di Bagh­dad?

"Pertama, saya yakin sama Allah, kalau ini jalan saya dimudahkan. Kedua, Duta Besar Indonesia untuk Irak Pak Letjen TNI Mar (purn) Safzen Noerdin bilang aman, Insya Allah aman. Karena mereka yang tahu kondisinya masak kita nggak percaya. Apalagi beliau tentara," ucap Dewi.

Pemain film Penginapan Bu Broto dan Kiamat Su­dah Dekat ini melanjutkan, sedianya ia berangkat ke Irak pada Agustus 2014, namun beberapa hari jelang keberangkatan dibatalkan oleh Safzen Noerdin, karena kondisi keamanan tidak me­mungkinkan karena kasus Milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Seperti tahun lalu beliau membatalkan datang ya kar­ena memang situasinya tidak memungkinkan," katanya.

Duta Besar Indonesia un­tuk Irak, Letjen TNI Mar (purn) Safzen Noerdin men­gatakan, kehadiran tim kes­enian dari Indonesia meru­pakan bagian dari rangkaian perayaan hari Kemerdekaan Indonesia ke-70.

Seperti halnya di seluruh kedutaan ataupun perwakilan Republik Indonesia di luar negeri, mereka berkewajiban membuat suatu peringatan hari kemerdekaan.

"Cuma tidak semua negara bisa dilaksanakan pada tanggal dan bulan tersebut (Agustus) semua tergantung situasi dan kondisi, termasuk yang di Irak ini. Karena di Irak ini, kalau bulan Agustus panasnya bisa sampai 50 derajat celsius tidak mungkin kami lakukan. Selain itu ditinjau dari segi keamanan juga," bebernya. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya