Berita

firman subagyo/net

Hukum

Sejak Awal Baleg DPR Tak Yakin 12 Tahun RI Bebas Korupsi

RABU, 18 NOVEMBER 2015 | 01:24 WIB | LAPORAN:

Pemerintah diam-diam sudah memperbaiki draf revisi Rancangan Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Firman Subagyo mengatakan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly sudah menyampaikan kepada Baleg bahwa beberapa poin dalam draf revisi RUU KPK sudah diubah.

"Tadi kita juga tanyakan bahwa sudah ada penyempurnaan, jadi dari UU KPK itu sudah disempurnakan, tentunya tidak seperti yang kemarin lagi," kata Firman usai rapat di Ruang Baleg, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/11).

Firman mengatakan sebelumnya pihaknya telah menolak apabila umur KPK dibatasi untuk 12 tahun kedepan seperti yang diatur dalam draf revisi yang diusulkan pemerintah. Waktu 12 tahun menurutnya sangat singkat untuk memastikan apakah korupsi benar-benar hilang di negeri ini.

"Kami pun kemarin menolak kalau ada pembatasan usia KPK yang 12 tahun. Kami juga gak setuju karena 12 tahun itu belum bisa diyakini bahwa pemberantasan korupsi itu sebagaimana yang diinginkan bisa dicegah. Oleh karena itu biar saja KPK itu tetap ada," tegasnya.

Namun seiring waktu, kata politisi Partai Golkar ini, jika korupsi sudah tidak ada lagi di Indonesia maka tidak tertutup kemungkinan tugas pokok KPK bisa berubah dengan hanya sebagai pengawas bagi aparat penegak hukum dalam menangani kasus korupsi seperti yang terjadi di negara-negara maju.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya