Berita

Ilustrasi/net

Gus Tutut: Tragedi Paris Bukti Terorisme Tak Pernah Surut

SABTU, 14 NOVEMBER 2015 | 14:04 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

‎. Serangan teroris yang mengguncang beberapa tempat di Paris dan menimbulkan korban meninggal lebih dari 150 orang menunjukkan bahwa ancaman terorisme tak pernah benar-benar surut.

‎Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum GP Ansor yang juga anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Yaqut Cholil Qoumas‎, dalam keterangan beberapa saat lalu (Sabtu, 14/11).‎

‎"Jika melihat skala serangan teroris dengan sasaran beberapa tempat pada saat bersamaan di Kota Paris, maka ini sinyal yang sangat jelas bahwa terorisme masih terus mengancam. Kita sama sekali tidak boleh mengendurkan kewaspadaan menghadapi teroris dan paham-paham radikal di belakangnya," kata Yaqut. 

‎ ‎Pria yang biasa disapa Gus Tutut  dan merupakan kandidat terkuat Ketua Umum GP Ansor pengganti Nusron Wahid ini menambahkan, atas kondisi itu, pada level pemerintah, infrastruktur keamanan harus terus menjaga level kewaspadaan baik pencegahan maupun penindakan terhadap para pelaku teror. 

‎"Sementara untuk warga negara, masyarakat harus bahu-membahu menangkal semakin berkembangnya paham-paham radikal yang berpotensi menumbuhsuburkan terorisme," ujarnya. 

‎GP Ansor sendiri selama ini terkenal dengan kiprahnya yang terus menerus mengkampanyekan perlunya peran aktif masyarakat dalam menghadang munculnya organisasi garis keras yang bukan hanya mengancam keamanan, tetapi dapat meruntuhkan eksistensi NKRI.

‎Sementara terkait peran Ansor, Gus Tutut  menyampaikan, sebagai warga NU dan warga bangsa, tentu Ansor bukan hanya memberi seruan. 

‎"Kami tentu siap jika dipanggil untuk berperan aktif dalam pemberantasan terorisme ini," demikian Gus Tutut. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya