Berita

ilustrasi/net

Pemerintah Belum Serius Tingkatkan Indeks Pendidikan!

JUMAT, 13 NOVEMBER 2015 | 03:33 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Saat ini, kesenjangan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi di Indonesia masih terlihat jelas.

Hal ini tercermin dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia tahun 2013. Indonesia berada di peringkat 108 dari 187 negara. Sedangkan angka IPM yang ideal harus berkisar minimal diangka 70 persen, sementara Indonesia masih 68 persen.

"Peningkatan IPM di setiap tahun hanya di angka 1 persen. Hal ini berarti program pemerintah yang tertuang dalam APBN dalam ribuan trilun hanya mampu mengubah kesenjangan tersebut dalam 1 persen," kata Direktur Eksekutif Indonesia Mendidik (IM), Muhammad Yusuf, dalam keterangan beberapa saat lalu (Jumat, 13/11).


Menurut Yusf, realitas tersebut juga menggambarkan betapa pemerintah tidak serius dalam meningkatkan indeks kesehatan, pendidikan dan ekonomi melalui program pemerintah yang tertuan dalam RAPBN. Salah satu dampak yang terilahat dalam dunia global yaitu menurunnya prestasi pelayanan pendidikan tinggi.

"Peringkat perguruan tinggi di kancah internasional berada di angka 700an," ungkap Yusuf.

Dalam konteks ini, lanjut Yusuf, maka ia bersama sejumlah rekan membuat program "Indonesia Mendidik." [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya