Berita

tb hasanuddin/net

Cuma Bikin Fitnah, Sudirman Said Harus Diproses Hukum

KAMIS, 12 NOVEMBER 2015 | 07:39 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin mengapresiasi pengakuan Menteri ESDM Sudirman Said bahwa ada politikus yang mengatasnamakan Presiden Jokowi dan Wapres JK meminta jatah saham di PT. Freeport hingga 9 persen.

"Mengejutkan tapi patut kita puji bila benar pernyataan itu," kata Kang TB, sapaan akrabnya kepada redaksi, Kamis (12/11).

Jelas Kang TB, masalahnya sekarang adalah di saat situasi yang penuh isu dan intrik pernyataan itu hanya akan menambah saling curiga bahkan menjadi fitnah. Rakyat pun bertanya-tanya, siapa pelakunya. Dan banyak orang kemudian mulai menduga-duga mungkin politisi A atau mungkin politisi B.


"Situasi demikian menjadi tidak sehat. Jadi sebaiknya, untuk tidak menimbulkan keresahan dan kegaduhan, Sudirman harus segera mengumumkannya ke publik," tegas politisi PDI Perjuangan ini.

Selain itu, lanjut mantan Sekretaris Militer ini, Sudirman sekalian melaporkannya ke aparat penegak hukum bila benar sudah mencatut nama presiden, karena itu termasuk pidana penipuan.

"Bila Sudirman tidak berani membukanya ke publik, maka harus segera dilaporkan bahwa ucapan Sudirman hanya menebar fitnah dan menimbulkan keresahan dilingkungan masyarakat," tukas Kang TB. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya