Berita

Nusantara

Ini Kronologi Bentrokan ATM Jokowi-JK dengan Polisi

SELASA, 10 NOVEMBER 2015 | 22:29 WIB

Insiden bentrokan menjadi akhir dari aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Tarik Mandat (ATM) Jokowi-JK di DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan, Selasa (10/11).

Aksi yang semula berjalan dengan damai tersebut berubah menjadi ricuh karena dibubarkan paksa oleh puluhan personil Sabhara Polresta Medan yang dibantu oleh personil dari Satbrimob Polda Sumut. Beberapa mahasiswa bahkan terlihat dipukul dan ditendang oleh petugas kepolisian saat memaksa mereka keluar dari halaman DPRD Sumut.

Salah seorang koordinator aksi, Yakin Sitorus mengatakan, mereka tidak menduga pihak kepolisian bertindak represif terhadap massa ATM yang hanya berjumlah puluhan orang. Kepada Medanbagus.com (Grup ), ia menceritakan asal mula insiden yang membuat  dirinya dan belasan orang rekannya terluka akibat dianiaya oleh petugas.


"Awalnya kami berunjuk rasa didepan pintu masuk DPRD Sumut, disitu teman-teman berorasi isunya sama dengan isu nasional yakni agar Jokowi-JK mundur," katanya melalui selulernya sore tadi.

Dalam aksi tersebut, para pengunjuk rasa terus mendesak agar pimpinan DPRD Sumut menerima aspirasi mereka dan menyampaikannya kepada DPR RI. Namun desakan mereka tidak terealisasi, karena tidak satupun pimpinan DPRD Sumut yang bersedia turun menemui pengunjuk rasa.

"Padahal, polisi sudah masuk bernegosiasi agar pimpinan dewan menerima aspirasi kami," ungkapnya.

Karena tidak kunjung ditanggapi, massa ATMmeminta masuk dan menyampaikan langsung tuntutan mereka kepada para pimpinan dewan. Namun hal tersebut dicegah oleh petugas yang dengan memasang pagar betis. Sembari berorasi, massa terus mendekati pintu masuk gedung sehingga terjadi dorong-dorongan dengan petugas.

"Aksi kami itu tidak ada yang membahayakan, malah kami tidak ada sampai melakukan bakar-bakar ban dan lainnya yang mengganggu gedung," sebutnya.

Namun secara tiba-tiba, dari arah kerumunan petugas muncul instruksi yang meminta agar para petugas membubarkan paksa pengunjuk rasa. Hal ini membuat aks dorong-dorongan berubah menjadi pemukulan sehingga massa pengunjuk rasa tercerai berai.

"Tiba-tiba aja ada instruksi, mainkan dan langsung kami dipukuli sehingga kawan-kawan menjadi kocar-kacir," ungkapnya.

Tidak sampai disitu, sebagian pengunjuk rasa menurut Yakin masih dikejar oleh petugas dan dianiaya hingga membuat beberapa orang pengunjuk rasa terluka. Bahkan seorang diantaranya harus dilarikan ke RS Siloam, karena terluka serius pada bagian kepalanya.

"Ada kawan kami Ardiansyah Munthe, yang sampai sekarang masih dirawat di rumah sakit karena kepalanya bocor dipukul tameng petugas," ungkapnya.

Sore tadi tindakan represif dari petugas kepolisian ini sudah mereka adukan langsung kepada Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto. Mereka juga membawa serta video kekerasan yang dilakukan oleh petugas kepolisian tersebut. Kapolresta menurutnya sudah berjanji akan memberikan hukuman disiplin kepada anak buahnya yang memicu bentrokan.

"Dia berjanji akan menindak anggotanya yang bertindak represif tersebut," sebutnya. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya