Berita

TMP Berdayakan Pemuda Lewat Pelatihan

SELASA, 10 NOVEMBER 2015 | 21:50 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Salah satu persoalan di berbagai negara adalah persoalan kemiskinan dan pengangguran. Pun demikian dengan Indonesia, saat ini masih menghadapi masalah pengangguran.

‎Menghadapi persoalan ini, Taruna Merah Putih (TMP) tak mau berdiam diri. TMP, di bawah kepemimpinan Maruarar Sirait, menggelar pelatihan buat-buat anak-anak muda sehingga mereka memeliki skill. Di antara pelatian yang kini digelar adalah pelatihan perakitan komputer dan pemasangan CCTV.  

‎ ‎"Dengan pelatihan ini diharapkan anak-anak muda memiliki kemampuan, bisa bekerja di perusahaan-perusahaan, atau bisa menjadi wirasuahawan. Kita tak mau berwacana, kita mengabdi dengan aksi, advokasi dan pelayanan," kata Ketua Panitia Pelatihan Perakitan Komputer dan Pemasangan CCTV, Nico Siahaan,‎ saat membuka acara pelatihan ini di Kantor TMP, Jalan Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat (Selasa, 10/11).  

‎Menurut Nico, pelatihan ini cukup relevan. Dari sisi subyek, sebagaimana disebutkan di atas, ada banyak pengangguran yang harus diberdayakan. Sementara dari sisi objek pelatihan, masalah komputer dan CCTV memiliki pasar yang marketable.  

‎ Menurut Nico, ini adalah pilot projcet. Ke depan, pelatihan serupa akan dilakukan di beberapa kota.  

‎"Yang jelas kita mau berbuat dan bekerja yang berdampak pada rakyat. Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Nico. ‎

‎Sementara itu, Trainer pelatihan ini, Rudi Malau, mengatakan bahwa Ketua Umum TMP Maruarar Sirait menghendaki agar TMP menggelar latihan yang bermanfaat bagi rakyat. Di saat yang sama, TMP juga mau ikut mendidik masyarakat agar memiliki kemampuan untuk menjadi bekal hidup mereka.  

‎ ‎"Materi pelatihan terdiri perakitan, instal dan service komputer. Juga pemasangan, servis, perbaikan, perawatan serta instalasi CCTV," ungkap Rudi.  

‎Rudi menjelaskan, pelatihan ini akan digelar selama sebulan di kantor TMP. Untuk tutorial dan pendampingan trainer akan dilakukan setiap hari Selasa dan Rabu. Saat ini, ada 16 peserta yang ikut. ‎16 peserta ini merupakan hasil seleksi dari 50 yang daftar.  

‎ ‎"Kita seleksi berdasarkan wawancara dan tes lain. Kita mau serius hingga kita seleksi dengan cukup ketat. Hal yang diutamakan adalah terkait dengan semangat, tekad dan kehendak mereka. Yang terlihat serius dan memiliki karakter untuk maju, baru kita loloskan," ungkap Rudi.  

‎ ‎Rudi menambahkan, dari 16 peserta ini ada macam-macam latarbelakang. Ada yang lulusan SMP, SMA, dan bahkan diploma. 60 persen dari peserta yang dinilai peserta terbaik dijamin akan disalurkan ke berbagai perusahaan. Juga akan ada diberi modal 25 juta bila mau berwirasuaha.‎ [ysa] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya