Berita

Bisnis

Pertamina Dinilai Kerap Abaikan Pengusaha Lokal

SELASA, 10 NOVEMBER 2015 | 14:27 WIB | LAPORAN:

PT Pertamina dinilai banyak mengabaikan pengusaha lokal untuk melaksanakan proyek-proyek di dalamnya. Perusahaan pelat merah itu disebut-sebut lebih banyak menyerahkan proyek-proyeknya kepada pengusaha asing.

Salah satu contoh adalah dimenangkannya perusahaan asal Cina Weifang dalam sebuah proyek di Kilang Dumai. Padahal terdapat perusahaan lokal yang sudah terbukti kompeten untuk melaksanakan proyek tersebut. Bahkan tidak hanya perusahaan Weifang, masih banyak proyek Pertamina yang cenderung ada keberpihakan kepada asing.

Pengamat dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Salamuddin Daeng memandang tidak sewajarnya Pertamina melakukan hal itu. Bila betul Pertamina mengabaikan pengusaha lokal, berarti sudah mengabaikan tugasnya utamanya sebagai bagian dari BUMN.


"Pertamina sebagai bagian dari BUMN penggerak ekonomi, partnernya harus memprioritaskan lokal anak bangsa, karena itu sebagai bentuk memajukan usaha-usaha nasional, sehingga harus dikerjakan pengusaha nasional, agar bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa bangsa Asia lainnya," kata Salamuddin Daeng kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/11).
 
Salemuddin pun mengingatkan, modal Pertamina maupun BUMN lainnya didukung oleh pemerintah, sehingga dalam belanja dan usahanya tetap harus mengutamakan pengusaha lokal. Kendati begitu, tidak ada larangan Pertamina menggunakan pengusaha asing jika memang pengusaha lokal tidak memenuhi syarat.

Ia juga menegaskan bahwa secara keseluruhan, kerja sama yang dilakukan Pertamina maupun BUMN harus dievaluasi. Ini sangat penting dilakukan, karena tugas BUMN adalah menyejahterakan rakyat.

"Jangan-jangan partner BUMN-BUMN kita asing," cetusnya.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya