Berita

yuddy chrisnandi/net

Yuddy Chrisnandi: Birokrat Bukan Lagi Bos!

SELASA, 10 NOVEMBER 2015 | 04:04 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Saat ini, birokrat tidak bisa lagi menjadi bos. Sudah saatnya birokrat menjadi pelayan.

"Ini merupakan konsep revolusi mental, yaitu dengan mengubah pola pikir aparatur yang semula di atas kedudukan dan jabatannya, kini harus sejajar dengan rakyat," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 9/11).

Menurut Yuddy, pihak yang harus direvolusi mentalnya adalah, pertama, jajaran pemimpin karena jika pemimpin memberikan contoh baik maka anak buahnya juga akan mencontoh. Kedua adalah institusi.


"Kan institusi banyak banget, mulai dari pemerintah pusat sampai dengan kota. Nah, yang mau kita perbaiki terlebih dahulu adalah yang berkaitan dengan masyarakat," kata Yuddy.

Yuddy mengatakan, fokus evaluasi pelayanan publik yaitu tempat pelayanan yang banyak kegiatan dan banyak uangnya, karena di situ bergerak kegiatan ekonomi yang merupakan faktor kunci pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

Ada tujuh pelabuhan udara yang menjadi fokus tim evaluasi yaitu Bandara Soekarno Hatta di Jakarta, Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali, Bandara Kualanamu di Meda, Bandara Juanda di Surabaya, Bandara Hang Nadim di Batam, Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Bandara Adisucipto di Yogyakarta, dan Bandara Achmad Yani di Semarang. Kemudian, empat pelabuhan laut yaitu Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Batam Center di Batam, Belawan di Medan, dan Tanjung Perak di Surabaya.

Diketahui, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi membentuk Tim Pelaksana Evaluasi Pelayanan Publik Tertentu. Tim ini dibentuk dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik berdasarkan UU 25/2009 tentang Pelayanan Publik.

"Tim yang bertugas dalam evaluasi ini yaitu para deputi dan staf khusus yang bertanggungjawab. Jadi ada role model kotanya, ada juga pelayanan publik utama yang menjadi lokomotifnya. Itu semua berjalan secara simultan. Saya menargetkan sekaligus yakin, 6 bulan ke depan lebih baik lagi karena kita kontrol terus," demikian Yuddy. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya