Berita

Waras/net

PDIP Bertekad Lawan Arogansi Yance

SENIN, 09 NOVEMBER 2015 | 15:09 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Pernyataan Iriyanto Ms Syaifudin bahw kader PDI Perjuangan adalah preman sangat tidak etis. Ini juga menunjukan Yance, demikian Iriyanto disapa, sangat arogan dan otoriter.‎

‎Demikian disampaikan Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Waras Wasisto. Waras menjelaskan bahwa PDI Perjuangan sebelumnya pernah mengajak masyarakat untuk memerangi kezaliman dalam proses Pilkada Indramayu. PDI Perjuangan mencium indikasi persekongkolan incumbent Hj. Anna Sophanah, yang tidak lain adalah istri dari Yance, dengan penyelenggara Pilkada dari tingkat Kabupaten hingga tingkat Desa. ‎

"Ada indikasi tekanan incumbent terhadap penyelenggara Pilkada, dan PDI Perjuangan mengingatkan itu, bahwa penyelenggara Pemilu harus netral. Justru saya merasa heran, kenapa Yance kebakaran jengot dan menganggap pernyataan kami tersebut seperti preman," kata Waras beberapa saat lalu (Senin, 9/11). 

‎Waras justru balik menantang Yance untuk bertarung secara jantan dan sportif dalam Pilkada Indramayu. Tidak memanfaatkan kekuataannya sebagai incumbent untuk melakukan tekanan terhadap masyarakat. 

‎"Biarkan Pilkada ini berjalan demokratis, bebas dari kecurangan, dan politik uang, biarkan masyarakat memiliki independensi untuk menentukan pilihannya berdasarkan hati nuraninya sendiri," kata Waras. 

‎Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat tersebut menegaskan bahwa seluruh kader PDI Perjuangan Indramayu tidak gentar melawan dinasti keluarga Yance, dan seluruh kader bertekad akan bersatupadu melawan segala bentuk kecurangan dan intimidasi. 

‎ ‎"Jika ada kecurangan, hanya ada satu kata, Lawan," demikian Waras.[ysa]  ‎

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya