Berita

M. ZAINUDIN/rmol

Pertahanan

Tidak Benar Kabar TNI AL Kirim Armada Tempur ke Laut China Selatan

MINGGU, 08 NOVEMBER 2015 | 12:53 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama (Laksma) M. Zainudin membantah kabar TNI AL kerahkan tujuh armada tempur ke Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau karena kondisi Laut China Selatan yang kian memanas.

"Itu tidak ada dan itu tidak benar," tegas Laksma Zainudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/11).

Terang dia, sampai saat ini kedaulan laut dan perairan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) masih tetap terjaga, dan belum ada ancaman dari luar.


"Tidak usah khawatir dan ketakutan," ungkap Laksma Zainudin.

Ia menjelaskanan, soal adanya kapal patroli di Kepulauan Natuna memang benar, karena itu sudah protap. Dimana di kawasan Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), setiap hari TNI AL mengerahkan 20 sampai 23 kapal patroli untuk mengamankan wilayah Barat Indonesia. Dan untuk wilayah Timur Indonesia juga demikian.

"Di Natuna yang masuk wilayah Koarmabar ada tujuh kapal. Tiga kapal lakukan patroli dan empat stanbay, dan itu ganti-gantian," tukas Laksma Zainudin.

Sebelumnya, beredar kabar berantai di media sosial, bahwa TNI mengirimkan armada tempur ke Kepulauan Natuna karena alasan Laut China Selatan makin memanas. Selain patroli pesawat tempur dari Lanud Pekanbaru, TNI juga mengirimkan tujuh kapal perang untuk menjaga kedaulatan NKRI dari ancaman China. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya