Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Satgas Karhutla Amankan Excavator dan Ratusan Kayu di Muba

MINGGU, 08 NOVEMBER 2015 | 09:51 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan diduga ada unsur kesengajaan. Pasalnya, Satuan Tugas (Satgas) Karhutla Sumsel, Rabu (4/11) lalu kembali menemukan satu unit excavator serta ratusan kubik kayu olahan diduga hasil illegal logging di sekitar Konsesi PT. Rimba Hutani Mas, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumsel.

Alat berat dan ratusan kubik kayu illegal itu ditemukan Satgas Karhutla PRCPB Marinir II bersama Polisi Militer (PM) AD, Polsek Bayung Lencir, KPHP Lalan Mangsang Mendis dan PT. Rimba Hutani Mas pada saat melakukan Patroli bersama di sekitar kawasan tersebut.

Selanjutnya, hasil temuan berupa satu unit excavator, 740 batang kayu jenis campuran dan satu buah buku ukur kayu diserahkan kepada pihak KPHP Lalan Mangsang Mendis untuk dikoordinasikan lebih lanjut dengan Dinas Kehutanan Kabupaten Muba dan Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel.


Selain itu, Satgas juga menyita empat buah sepeda motor dan beberapa alat masak yang diduga milik para pelaku pada saat melakukan pembalakan di kawasan hutan tersebut.

Komandan Satgas Karhutla, Kolonel Arm Djoni Prasetyo mengatakan, keberadaan alat berat dan ratusan kubik kayu ilegal tersebut berkaitan erat dengan Karhutla dan kabut asap di sekitar wilayah tersebut beberapa bulan terakhir.

"Saya kira memang ada unsur kesengajaan, karena keberadaan dan aktivitas alat berat ini seperti membersihkan wilayah yang bekas terbakar," ujarnya.

"Yang jelas apapun yang ditemukan, akan ditindaklanjuti. Temuan-temuan seperti itu juga akan menjadi perhatian di lapangan. Di lokasi yang rawan, pengawasan akan ditingkatkan berbarengan dengan upaya penegakan hukum," tegas Kolonel Arm Djoni menambahkan seperti dilansir dari RMOL Sumsel. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya