Ajukan PK, Bukti Agung Laksono bukan Seorang Negarawan

Silaturrahmi nasional (Silatnas) Partai Golongan Karya (Golkar) beberapa waktu lalu ternyata tidak berbuah manis untuk partai Golkar. Bagaimana tidak, setelah Silatnas partai beringin tersebut ternyata kubu Agung Laksono masih permasalahkan kepengurusan Aburizal Bakrie (ARB) yang disahkan Mahkamah Agung (MA). Golkar hasil munas Ancol ingin mengajukan peninjauan kembali kepada MA.

Politisi Golkar dari kubu ARB, Nurdin Khalid mengatakan, langkah yang akan diambil kubu Agung tersebut adalah sia-sia, karena ia yakin tidak ada bukti baru yang diajukan kubu Agung ke MA nanti. Itu hanya keputusan yang akan mempersulit partai. Langkah hukum tersebut juga menunjukan bahwa Agung bukanlah merupakan seorang negarawan.

"Kalau menurut saya PK gak ada gunanya, ga punya novum, apa? Itu hanya memperpanjang masalah aja. Itu pertanda Agung tidak negarawan, mempersulit partainya," kata mantan Ketua Umum PSSI tersebut di Jakarta, Kamis (5/11).

Seharusnya, lanjut dia, Agung bisa mencontoh ARB dan bersikap seperti seorang negarawan.

"Mustinya akur lagi, ya kelihatan negarawan siapa, ARB politik menang, menang dalam segala hal, tapi dia dengan kebesaran jiwa mengajak, merangkul semua untuk bersatu, dan mengadakan silatnas," tandas Nurdin Khalid. [sam]