Berita

Bisnis

IMF China Tawarkan Pinjaman, Utang Indonesia Makin Bengkak

RABU, 04 NOVEMBER 2015 | 16:37 WIB | LAPORAN:

Utang Indonesia segera bertambah. Siang tadi Presiden Jokowi menerima Presiden Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) Jin Liqun yang datang untuk menawarkan pinjaman pembangunan infrastruktur. Gayung bersambut, pihak pemerintah menyatakan akan menerima utangan itu.

AIIB adalah lembaga pembiayaan asal China. Lembaga ini mirip dengan IMF, tapi hanya fokus memberikan pinjaman untuk pembangunan infrastruktur.

Jin Liqun bersama rombongan tiba di Komplek Istana sekitar pukul 11.30 siang. Presiden Jokowi menerima mereka di Istana Merdeka.‎ Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, dan Menteri PPN Sofyan Djalil, Menteri ESDM Sudirman Said.‎ Satu jam kemudian, pertemuan selesai.


Liqun mengaku sangat senang dengan pertemuan itu. Apalagi, pembicaraan dengan pemerintah Indonesia berlangsung sangat baik.

‎‎"AIIB berkomitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. Kami juga sangat senang melihat pertumbuhan ekonomi yang pesawat di bawah Presiden (Jokowi)," katanya.

‎Belum ada kepastian jumlah pinjaman yang diberikan. Namun, pinjaman yang akan diberikan sepertinya cukup besar. Setelah pertemuan itu, AIIB meminta daftar proyek infrastruktur yang akan dikerjakan Indonesia.

"Ini sesuatu yang akan kita diskusikan lebih lanjut. Tapi, nanti ada daftar proyek yang dapat didamai oleh AIIB," katanya.

Adapun proyek infrastruktur yang bisa didanai antara lain meliputi sektor energi, transportasi, pasokan air, jalan, dan jalur kereta dan yang lainnya. Alasannya, kelompok infrastruktur tersebut sangat dibutuhkan semua masyarakat.

"Kami belum bisa untuk memberikan informasi detailnya,Tapi kami janjikan bisa mencakup berbagai area, ‎misalnya energi, listrik, transportasi, pasokan air, pembangunan jalan, dan pembangunan kota. Kami akan menanangani hal-hal yang penting untuk negara Anda," tandasnya.

Pemerintah kegirangan dengan tawaran ini. Pemerintah pun siap untuk segera menyaipakn daftar proyek infrastruktur yang diminta AIIB.

"Ya mereka siap (menberikan pinjaman), yang penting kita siapkan daftarnya," kata Menkeu Bambang Brodjonegoro di Istana Kemerdekaan, Rabu (4/11).

Kepala Bappenas Sofyan Djalil bahkan memastikan, daftar proyek yang diminta AIIB sudah disiapkan dengan matang. Proyeknya meliputi pembangkit listrik, pelabuhan, bandara. Proyek-proyek yang diserahkan meliputi proyek kerja sama pemerintah swasta (public private partnership/PPP) dan juga proyek BUMN.

"‎Di samping project PPP, juga AIIB bisa membiayai pinjaman langsung ke BUMN tanpa jaminan kepada pemerintah," ujar Sofyan.

Proses peminjaman ini akan dimulai Januari. Diharapkan pada kuart‎al III-2016, pinjaman tersebut sudah bisa dicairkan. "Mereka siap berikan pinjaman pertama kuartal‎ III. Karena itu, (persiapan) kita lebih cepat lebih baik," kata Sofyan.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya