Berita

One Day No Rice, Peserta Mukernas PKS Makan Siang dari Olahan Jagung

SELASA, 03 NOVEMBER 2015 | 15:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang dimulai hari ini (Selasa, 3/11) sampai besok (Rabu, 4/11) digelar di Depok, Jawa Barat. Karena digelar di Depok, pengurus, kader dan simpatisan PKS pun mengikuti pola makan yang sedang digalakkan di daerah setempat.

Para peserta Mukernas PKS yang datang dari seluruh Indonesia pun nampak menikmati sajian makan siang dari olahan jagung. Dengan sederhana seluruh, peserta menikmati makan siang dengan lesehan.

Di Depok, setiap hari Selasa memang diterapkan kebijakan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail, yaitu One Day No Rice (ODNR).


Saat meninjau pelaksanaan Mukernas PKS di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat, Selasa (3/11), Nur Mahmudi Ismail mengajak seluruh peserta Mukernas ke-4 PKS tersebut untuk menyosialisasikan secara massif ODNR di daerahnya masing-masing.

"Kami sudah mengajak agar makan siangnya tidak pakai nasi dan tidak pakai terigu. Ayo kita ajak di daerah masing-masing untuk memperbaiki pola makannya, juga memberdayakan ekonomi para petaninya," ungkapnya.

Menteri Kehutan era Presiden Abdurrahman Wahid ini menjelaskan dengan adanya keterlibatan kader-kader PKS di daerah untuk menggerakkan program ini, akan membuka kesempatan kerja sampai 70 juta orang, membangkitkan perekonomian Indonesia hingga 332 triliun, dan membuka lahan-lahan pertanian/perkebunan sampai 4,8 juta hektar.

"Ini adalah sebuah gerakan implementasi untuk mewujudkan ketahanan pangan kemandirian pangan dan kedaulatan pangan di Indonesia," tambah mantan Presiden PKS ini. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya