Berita

grace dan toni saat bertemu jokowi

Politik

PSI: Penggalangan Dana Publik Agar Publik Ikut Mengawasi

SENIN, 02 NOVEMBER 2015 | 19:07 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melakukan crowdfunding atau penggalangan dana publik melalui portal kitabisa.com. Crowdfunding ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan acara Kopi Darat Nasional 2015 yang akan digelar 16 November mendatang di Jakarta.

"PSI melalui kitabisa.com mengajak publik untuk berpartisipasi dalam mengumpulkan dana agar orang-orang baik se-Indonesia bisa berkumpul di Jakarta untuk membicarakan masa depan Indonesia," jelas Ketua Umum PSI, Grace Natalie, dalam siaran persnya, (Senin, 2/11).

Dalam waktu 4 hari, tepat pada pukul 13.47 WIB siang tadi, telah terkumpul Rp3.018.641,- dari total Rp. 300 juta yang dibutuhkan. Dana yang terkumpul merupakan partisipasi dari 14 orang donatur.


Diakuinya, dana tersebut masih kecil. Namun ini adalah cara pengumpulan dana yang baru, terobosan anak-anak muda PSI dalam menggalang dana ini harus diapresiasi sebagai model transparansi pendanaan partai politik.

"PSI akan terus mengetuk pintu-pintu orang baik di Indonesia, ayo jangan diam, sekarang saat yang tepat untuk terus menyuarakan perubahan, dukung kami anak-anak muda dan perempuan untuk mengambil posisi dalam politik nasional," ucapnya.

Crowdfunding ini merupakan realisasi dari janji yang pernah disampaikan Grace untuk membangun tradisi partai baru dengan gaya politik yang juga baru. Sebelum crowdfunding, PSI dalam beberapa waktu terakhir juga cukup gencar melakukan kampanye di media social dengan berbagai tema dan gaya yang berbeda dengan partai kebanyakan. Berbagai media popular digunakan: video klip lagu, komik, meme, animasi, feature cerita dan lain-lain.

Sementara itu, Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengungkapkan, pengumpulan dana publik ini agar publik ikut melakukan pengawasan.

"Kami berpikir jika kami mengumpulkannya dari publik, otomatis publik akan melakukan pengawasan kepada kami. Orang baik dukung partai baik, partai baik transparan pada publik," tandasnya.

Terobosan PSI ini mendapat pujian dari pengguna media sosial. Di Facebook resmi PSI misalnya, sekitar 462 memberikan komentar positif dan 8.000 orang lebih memberikan jempol tanda memuji langkah PSI tersebut. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya