Berita

ilustrasi

Akankah Jokowi Ikuti Langkah Bung Karno Membubarkan DPR?

JUMAT, 30 OKTOBER 2015 | 07:48 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pemerintah harus menggunakan APBN tahun 2015 kalau RAPBN 2016 gagal disahkan dalam Sidang Paripurna DPR hari ini (Jumat, 30/10). Hal itu akan menyulitkan Presiden Jokowi.

"Akan sangat berat bagi seorang Presiden untuk menjalankan roda pemerintahan dengan menggunakan APBN tahun lalu," jelas Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dalam pesan singkatnya Kamis malam (29/10).

Sebab, asumsi yang mendasari penyusunan APBN tahun lalu sudah jauh berbeda dengan tahun berjalan. Karena itu, publik masih menunggu langkah yang akan diambil Jokowi kalau memang DPR menolak untuk mengesahkan RAPBN 2016 tersebut.


"Akankah Jokowi mengambil langkah revolusioner seperti Bung Karno tahun 1960: membubarkan DPR hasil Pemilu karena menolak mensahkan RAPBN?" ungkap pakar hukum tata negara ini mempertanyakan.

"Atau, Presiden Jokowi akan menempuh cara lain mengatasi tahun yang sulit dengan (seandainya) menggunakan APBN tahun lalu? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya," tandas Mantan Menteri Sekretaris Negara ini.

Pembahasan RAPBN 2016 memang berlangsung alot di DPR. Mayoritas partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih bersikeras menolak pengesahan RAPBN 2016 tersebut karena dinilai tidak pro rakyat.

Belakangan, dalam rapat kemarin, sejumlah fraksi KMP sudah menerima RAPBN 2016 tersebut meski dengan sejumlah catatan. Hanya Partai Gerindra yang disebutkan dengan tegas menolak pengesahan RAPBN 2016. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya